24.2 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaBuka HUT LPDN ke 1, Sri Wardani Sebut Wadah Pengembangan Kapasitas SDM...

    Buka HUT LPDN ke 1, Sri Wardani Sebut Wadah Pengembangan Kapasitas SDM Perempuan Dayak

    Palangka Raya, detikborneo.com – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni hadir mewakili Sekda Provinsi Kalteng, membuka rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Lembaga Perempuan Adat Nasional Ke-1, bertempat Palma, Palangka Raya, Jumat (19/7/2024).

    Kehadiran Sri Widanarni Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) ini membuktikan bentuk dukungan dan perhatian pemerintah provinsi Kalteng terhadap keberadaan perempuan Dayak khususnya perempuan atau wanita Dayak yang ada di Kalteng.

    BACA JUGA : Nyelong Inga Simon Nahkodai LPDN, Kenali Sosoknya Perempuan Dayak Tradisional dan Juga Akademis

    Sri Widanarni saat membacakan sambutan tertulis Sekda Provinsi Kalteng menyampaikan, ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran Pengurus Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) dan Lembaga Perempuan Dayak (LPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota, karena meski organisasinya masih terbilang sangat muda, namun sudah tampak peran dan kiprahnya terhadap upaya pemberdayaan perempuan Dayak.

    Menurutnya, peringatan HUT tersebut dapat menjadi momentum tepat, untuk merefleksikan perjalanan lembaga selama ini, sekaligus untuk memperkuat dan memajukan LPDN, sehingga ke depan mampu berkontribusi lebih besar lagi.

    “Terutama pada pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Perempuan Dayak di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah” ucapnya.

    Lebih lanjut ia menilai, LPDN memiliki komitmen yang kuat untuk memberdayakan dan memperjuangkan eksistensi perempuan Dayak, salah satunya bisa disaksikan sendiri dari rangkaian peringatan HUT ke-1 yang diisi mulai dari seminar yang membahas tentang etika, filosofi, tata rias, dan tata busana perempuan Dayak, serta kain tenun Dayak, bazar UKM, hingga lomba Putri Borneo.

    BACA JUGA :

    “Pemberdayaan kaum perempuan, khususnya Dayak, akan menjadi kunci membangun daerah dan negara yang maju, adil, sejahtera, dan berkelanjutan, di tengah tantangan berat globalisasi, digitalisasi, bonus demografi, dan juga IKN” kata Asisten Ekbang.

    Sri Widarnani juga berharap keberadaan LPDN bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah.

    “Oleh karena itu, kami sangat berharap, LPDN dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah, menjadi mitra strategis untuk bersama-sama meningkatkan kualitas SDM dan memperkuat peran Perempuan Dayak, dalam mendukung suksesnya pembangunan” tandasnya. (Rd)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita