
Pontianak, detikborneo.com – Kami Dayak Kalbar (KDK) mengeluarkan kecaman keras terhadap konten TikTok milik akun @riezky.kabah yang menuding masyarakat Dayak sebagai penganut ilmu hitam. KDK menilai tuduhan tersebut tidak benar, melukai hati, dan menimbulkan stigma buruk terhadap suku Dayak yang merupakan identitas besar se-Pulau Borneo.
Dalam siaran pers bernomor 001/SP/KDK/IX/2025, KDK menegaskan bahwa Dayak dan ajaran kepercayaan Dayak bukanlah penganut ilmu hitam. Baik dalam kepercayaan Kaharingan yang dianut sebagian besar masyarakat Dayak, maupun Karimawatn yang dijalankan oleh Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat, inti ajarannya menekankan penghormatan kepada Tuhan (Jubáta/Ranying Hatalla), leluhur, dan alam semesta.
BACA JUGA : Reshuffle Kabinet, Berikut Daftar Menteri-Wamen yang Dilantik Prabowo
Ritual-ritual Dayak, menurut KDK, lebih banyak berfungsi sebagai ucapan syukur, doa keselamatan, penyembuhan, dan menjaga harmoni bukan untuk mencelakai orang. Bahkan, dalam adat Dayak, perbuatan jahat justru mendapatkan sanksi berat.
“Dayak adalah pemilik warisan budaya dan spiritual yang luhur, yang menjunjung moralitas, keseimbangan hidup, dan kearifan lokal. Ajaran Kaharingan dan Karimawatn merupakan bagian dari kekayaan bangsa Indonesia yang sepatutnya dihargai, bukan distigmatisasi,” tegas KDK.
KDK juga menegaskan seruan: “STOP membuat stigma dan label bahwa Dayak menganut ilmu hitam!”Ultimatum 3×24 JamDalam pernyataan resminya, KDK menuntut agar Iky Kabah segera menyampaikan permintaan maaf terbuka dalam waktu 3×24 jam sejak rilis ini diterbitkan. Jika tidak, KDK bersama masyarakat adat Dayak akan menempuh langkah hukum adat sebagai bentuk pertanggungjawaban.
“Pernyataan Iky Kabah jelas tidak berdasar dan menyinggung seluruh masyarakat Dayak. Ini bukan hanya melukai hati kami, tetapi juga menciptakan stigma buruk yang bisa merusak keharmonisan antar-suku. Dayak adalah identitas se-Pulau Borneo dengan budaya luhur dan kearifan dalam menjaga alam, bukan sekadar label ilmu hitam seperti yang dituduhkan,” tegas Admin KDK.
“Kami menuntut klarifikasi dan permintaan maaf terbuka dalam waktu paling lama 3×24 jam. Jika diabaikan, kami siap menempuh jalur hukum adat sesuai aturan dan martabat Dayak. Dayak adalah kebanggaan kami, dan kami akan menjaga marwah serta kehormatan identitas se-Pulau Borneo,” pungkasnya.
Tentang KDK
Kami Dayak Kalbar (KDK) adalah wadah komunitas masyarakat Dayak di Kalimantan Barat yang berkomitmen menjaga nilai budaya, adat, dan kehormatan Dayak sebagai identitas besar se-Pulau Borneo.Kontak resmi KDK:Email: kamidayakkalbar@gmail.com
Telepon: 081213226977.
Adapun dalam konten TikTok yang dipermasalahkan, akun @riezky.kabah menuliskan: “Dukun sakti tinggalnya di rumah ini teman-teman, namanya Rumah Radakng. Suku Dayak sangat menganut namanya ilmu hitam bahkan kerajaan Majapahit mengakui kesakitan ilmu hitam suku Dayak.Tapi jangan salah, cewek-cewek suku Dayak cantek-cantek.” ucap nya dalam video yang beredar viral tersebut. (Rd)





