
Palangka Raya, detikborneo.com – Nama Dr. Lely Hendrawati Tundang semakin mencuat dalam dinamika politik Kalimantan Tengah. Tokoh perempuan yang dikenal cerdas dan vokal ini kembali menyita perhatian setelah menyampaikan ucapan selamat kepada M. Qodari atas pengangkatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI.
Ucapan selamat ini bukan sekadar basa-basi, tetapi mencerminkan jejaring politik Lely yang luas. Lama malang melintang hidup di Jakarta, Lely telah membangun hubungan lintas kalangan di tingkat nasional — mulai dari politisi, akademisi, birokrat, hingga aktivis masyarakat sipil. Jejaring inilah yang membuat banyak pihak menilai dirinya sanggup menjadi jembatan aspirasi Kalimantan Tengah dengan pusat kekuasaan di Jakarta.

“Selamat dan sukses untuk Bapak M. Qodari. Semoga amanah sebagai Kepala Staf Kepresidenan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan memberi manfaat bagi rakyat Indonesia,” ungkap Lely, Kamis (18/9/2025).
Sebagai satu-satunya kandidat perempuan dalam bursa PAW DPR RI Dapil Kalteng dari Partai Golkar, Lely membawa keunggulan yang berbeda. Ia tidak hanya punya basis dukungan lokal, tetapi juga modal sosial-politik nasional yang dapat memperkuat posisi Kalimantan Tengah dalam peta pembangunan.

Banyak pengamat menilai, dengan pengalamannya di ibu kota, Lely memiliki kemampuan untuk mendorong percepatan pembangunan Kalteng, sekaligus memperjuangkan agar aspirasi daerah tidak tenggelam di tengah derasnya arus politik nasional.
Langkah politik Lely menunjukkan kelasnya: bukan sekadar figur daerah, melainkan tokoh perempuan Kalteng yang visioner, berjejaring luas, dan siap mengawal perubahan nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah di Senayan. (Bajare007)





