28.1 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaKlaster Baru Kampus, 139 Mahasiswa di Bengkayang Terkonfirmasi Positif COVID-19

    Klaster Baru Kampus, 139 Mahasiswa di Bengkayang Terkonfirmasi Positif COVID-19

    609e011223fb9

    Bengkayang, detikborneo.com – Klaster baru penyebaran Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar). Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, klaster pada salah satu kampus di Bengkayang itu tercatat saat ini sebanyak 139 mahasiswa terpapar Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR).

    “Terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bengkayang karena adanya klaster baru di kampus. Terdapat 139 mahasiswa yang positif PCR, mereka semua tanpa gejala,” kata Harisson kepada wartawan, Minggu (12/9/3021).

    Harisson mengatakan mahasiswa yang terpapar tersebut selama adanya proses perkuliahan di kampus, mereka diketahui tinggal di asrama.

    “Pada saat mulai pembelajaran, sebenarnya sudah dites swab antigen, tetapi dalam proses pembelajaran terjadi penularan,” ujar Harisson. 

    Harisson menegaskan, saat ini, sejumlah langkah telah dilakukan, di antaranya menutup sementara kegiatan belajar tatap muka selama dua minggu ke depan.

    Kemudian, mahasiswa dengan hasil swab negatif dilakukan pemulangan ke rumah masing-masing. Sementara mahasiswa dengan hasil reaktif dengan cycle treshold tinggi dilakukan isolasi di asrama kampus. “Untuk mahasiswa positif dengan cycle rendah dimasukkan ke rumah sakit darurat. Semuanya kita kasi vitamin,” terang Harisson.

    Hingga Sabtu (11/9/2021), Penambahan kasus harian terjadi sebanyak 234 kasus Covid-19 di Kalbar. Adapun sebanyak 139 kasus di antaranya berasal dari Kabupaten Bengkayang. Terhitung sejak adanya pandemi, total kasus Covid-19 di Kalbar kini tercatat sebanyak 38.373 orang, dengan sebanyak 36.549 orang atau 95,24 persen telah dinyatakan sembuh dan 1.010 pasien atau 2,63 persen meninggal dunia. “Kasus aktif saat ini mencapai 814 orang atau 2,12 persen,” tutup Harisson.(Rd)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita