| Penulis: Monica Malva

Seperti yang kita ketahui, penggunaan internet di Indonesia sudah semakin bertambah luas. Sekarang ini, tidak sedikit orang yang lebih memilih menggunakan aplikasi digital untuk mempermudah kehidupannya. Salah satu aplikasi yang sedang marak di Indonesia adalah aplikasi perbankan digital atau yang kerap disebut dengan bank digital.

Bank digital sendiri merupakan sebuah layanan perbankan yang bertransformasi ke dalam bentuk elektronik. Forbes juga menjelaskan bank digital adalah suatu aplikasi yang terbentuk dari penggabungan antara layanan online dengan mobile banking. Aplikasi ini ditujukan untuk mempermudah para nasabah agar bisa mendapatkan pelayan secara lebih cepat dan praktis. Sehingga, ketika nasabah memiliki suatu keperluan dengan bank, mereka tidak perlu datang secara langsung, melainkan cukup dengan mengakses aplikasi bank digital saja.

Seiring berjalannya waktu, bank digital menjadi sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Tak bisa dimungkiri, bank digital memiliki banyak sekali keunggulan yang ditawarkan. Beberapa keunggulan dari bank digital yang tidak bisa kita lewatkan adalah:

1. Fleksibel, kapan pun dan di mana pun

Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah tingkat fleksibilitasnya yang sangat tinggi. Bagi orang-orang yang memiliki mobilitas cukup padat, sekarang ini mereka sudah tidak perlu membuang banyak waktu untuk datang dan mengantre di bank secara langsung. Mereka dapat mengakses layanan perbankan digital ini di mana pun mereka berada, dengan hanya bermodalkan internet. Aplikasi digital ini juga menawarkan layanan yang efektif hingga 24 jam. Bahkan, untuk para calon nasabah yang baru ingin membuka rekening, mereka dapat langsung membuka rekening melalui aplikasi bank digital dengan menggunakan KTP.

• Bebas biaya administrasi

Keuntungan lainnya yang bisa didapat dari penggunaan bank digital adalah pengguna bank digital dapat bebas mentransfer atau menarik tunai di ATM manapun tanpa dikenakan biaya. Selain itu, biasanya bank digital juga memberikan potongan biaya admin per bulan yang lebih murah, dibandingkan dengan bank lainnya.

• Cinta lingkungan

Dengan kehadiran bank digital ini, dapat dikatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu langkah untuk menjaga lingkungan. Untuk mengakses layanan perbankan, kita sudah tidak perlu keluar rumah dan menggunakan berbagai transportasi yang dapat merusak lingkungan. Tidak hanya itu, biasanya ketika kita dihubungkan dengan proses administrasi perbankan, kita akan membutuhkan banyak sekali kertas, seperti contohnya struk bukti transaksi. Oleh karena itu, dengan terobosan ini, kita sudah tidak perlu lagi menggunakan kertas-kertas yang dapat menjadi sampah lingkungan.

“Aplikasi digital suka menipu!”, Jangan salah! Aplikasi bank digital ini sudah diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan atau yang biasa disebut dengan OJK. OJK telah mengeluarkan Peraturan OJK (POJK), sebagai landasan industri perbankan digital. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana mengatakan, peraturan ini diterbitkan demi mengimbangi perkembangan digital yang juga didorong oleh pandemi Covid-19.

Meskipun begitu, karena internet merupakan sebuah jaringan yang sangat luas, ada baiknya kita semua selalu berhati-hati dalam menjaga informasi dan data pribadi kita. Misalnya, kita harus berhati-hati, jika ada orang asing yang tiba-tiba menghubungi dan meminta data pribadi kita, dengan mengiming-imingi akan memberikan hadiah, atau yang mengatakan bahwa rekening kita akan dibekukan. Ketika hal tersebut terjadi, tidak perlu takut, kita dapat menanyakan langsung kepada pihak bank, seperti customer service bank yang digunakan. Oleh karena itu, kita tidak perlu khawatir, bank digital sudah dipastikan aman!

Apakah kalian sudah mulai tertarik dengan bank digital? Ini dia beberapa bank digital yang sudah terdaftar dalam list OJK:

1. Bank BTPN, dengan nama Jenius
2. TMRW dari United Overseas Bank (UOB)
3. Wokee dari Bank Bukopin
4. DBS Bank dengan Digibank
5. Jago dari Bank Jago
6. MotionBanking dari MNC Bank
7. Neo+ dari PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB)
8. Blu yang merupakan anak bank dari BCA Group

Bank digital memang sudah dirancang agar para nasabah dapat dengan mudah menggunakan aplikasi tersebut, tanpa bantuan dari petugas bank. Berikut ini, mari kita lihat langkah singkat pembuatan rekening bank digital secara garis besar:

1. Langkah pertama yang harus kita lakukan untuk membuat bank digital adalah dengan mengunduh aplikasi bank digital yang kita inginkan melalui Google Play Store ataupun AppStore.
2. Lakukanlah registrasi data diri pada aplikasi yang telah diunduh. Registrasi tersebut biasa meliputi nama lengkap, nomor telepon, dan alamat e-mail.
3. Setelah kita memasukkan nomor telepon, biasanya kita akan mendapatkan SMS atau telepon yang berisikan kode OTP. OTP ini tidak boleh disebarkan kepada siapa pun, agar tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
4. Selanjutnya, kita akan diminta untuk memotret KTP beserta foto diri kita.
5. Kemudian, buatlah username dan password untuk masuk ke dalam aplikasi bank digital.
6. Langkah selanjutnya adalah kita perlu melakukan aktivasi dengan kantor cabang melalui video call.
7. Terakhir, setelah aktivasi berhasil dilakukan, kita bisa langsung menggunakan rekening bank digital kita.

Mudah sekali bukan, pembuatan rekening bank digital? Selain cara pembuatan rekeningnya yang mudah, bank digital juga memiliki fitur-fitur yang menarik. Seperti fitur patungan yang dimiliki oleh Blu, fitur ini menawarkan kita untuk dapat mengumpulkan uang bersama-sama. Misalnya, ketika kita ingin mengadakan arisan bersama, kita dapat mengumpulkan uang di salah satu rekening, dan kita tetap dapat memantau keuangan tersebut, sehingga keuangan kita bersama teman-teman menjadi transparan.

Tidak hanya itu, fitur yang tidak kalah menarik lainnya adalah fitur kantong yang dimiliki oleh Bank Jago. Lewat fitur ini, kita dapat merasakan seperti apa rasanya memiliki asisten pribadi untuk mengurus keuangan kita. Dari fitur ini, kita dapat mengelompokkan keuangan kita, berdasarkan kebutuhan. Contohnya, kita ingin membeli motor dengan harga 15 juta, dengan target 2 tahun. Fitur ini dapat membantu kita untuk menghitung tabungan yang harus kita simpan, agar dapat membeli motor tersebut dalam waktu 2 tahun kedepan.

Selain fitur-fitur tersebut, sebenarnya masih ada banyak sekali fitur menarik lainnya. Fitur-fitur yang tidak kalah unggul itu, yaitu fitur tarik tunai tanpa menggunakan kartu, fitur investasi online, fitur pinjaman online, fitur split bill, dan masih banyak lagi.

Di samping fitur-fitur menarik yang telah disebutkan, ternyata bank digital Indonesia juga telah dilirik oleh para investor asing. Bahkan, investor asing yang tertarik untuk berinvestasi di bank digital itu bukanlah investor biasa, melainkan investor besar. Dia merupakan pemilik dari Amazon, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang berjalan di bidang e-commerce­, Jeff Bezos. Jeff Bezos telah dikatakan bahwa akan melebarkan sayapnya hingga ke bank digital Indonesia. Seorang Managing Partner IndoGen Capital, Chandra mengatakan, tidak sedikit investor asing yang telah membidik bank digital Indonesia untuk dijadikan tempat berinvestasi. Para investor merasa, mereka memiliki peluang yang sangat tinggi bila melakukan investasi di bank digital Indonesia.

Setelah kita membaca hal-hal di atas mengenai bank digital, pastinya sangat menarik, bukan? Caranya yang mudah dan ditambah fitur-fitur yang ditawarkan, membuat kita semakin tidak bisa menolak untuk membuka rekening di bank digital. Jadi, tunggu apa lagi? Mari kita segera buka rekening bank digital kita, di bank yang kita percaya!

***

Sumber gambar: https://asset.kompas.com/crops/0dEtsbkZD1Euef5cUKVftInlgjk=/0x0:1020×680/780×390/data/photo/2021/04/19/607d3b18ae675.jpg

***

Monica Malva, mahasiswa dari UPN Veteran Jakarta