Jakarta, Detikborneo.com – Setelah dilakukan proses renovasi sekitar dua bulan, kini rumah adat Lamin khas Kalimantan Timur yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta telah berbenah diri dan berinovasi. Rumah adat Lamin yang berbasis digital ini dipasang dinding kaca tembus pandang. Tujuannya agar para pengunjung yang datang dapat melihat secara langsung suasana ruang rumah adat Lamin.

Lamin adalah rumah adat Dayak Kalimantan Timur, yang berbentuk rumah panggung dan dari bahan kayu berkualitas yang terdapat di Kalimantan. Lamin artinya rumah panjang yang sambung menyambung. Panjangnya mencapai 300 meter, lebar sekitar 15 meter, dan tinggi sekitar 3-5 meter dari permukaan tanah. Rumah panjang (Lamin) merupakan ciri khas orang Dayak yang memiliki tradisi kekeluargaan, persatuan serta solidaritas yang tinggi karena mampu hidup bersamaan dalam satu atap rumah. Sehingga di rumah panjanglah keluarga besar nenek-moyang orang Dayak dulu hidup rukun, bergotong-royong, dan saling toleransi. Meski rumahnya satu atap, biasanya masing-masing memiliki ruang dapur dan kamar tidur masing-masing sebagai ruang privasinya.

Lounching rumah adat “Lamin” Expo dan Festival Kuliner” berlangsung selama dua hari. Pada sabtu dan minggu, tanggal 13-14 November 2021 di Anjungan Kaltim (TMII) Jakarta. Hari pertama lounching rumah adat Lamin yang dihadiri oleh beberapa kedutaan besar, sekretaris daerah pemprov Kalimantan Timur, komunitas, dan para seniman Dayak. Acara selanjutnya adalah festivas kuliner, demo masak dan menampilkan atraksi tarian daerah dari Kalimantan Timur. Di hari kedua ada pameran pertunjukan permainan tradisional dari Kalimantan Timur. Misalnya permainan gasing, balogo, enggrang, sumpit, dll.

Berdasarkan keterangan dari Jaffrai Andreas Esrom (Jeffry) seniman Dayak yang mengisi acara sekaligus memandu acara dan pemandu wisata di Anjungan Kaltim TMII menjelaskan bahwa, rumah adat Lamin yang berbasis digital ini dilengkapi dengan komputer dan TV dengan layar lebar. Jika sebelumnya tamu/pengunjung hanya mengunakan brosur, kini setiap pengunjung yang datang bisa memilih dan melihat sendiri tentang kebudayaan Kalimantan Timur lewat TV digital yang telah disediakan. Setiap pengunjung wajib foto di depan kamera besar, berukuran lebih dari 1 meter  sebagai dokumentasi. Bagi masyarakat yang hendak berkunjung, rumah adat Lamin di Anjungan Kaltim TMII Jakarta buka setiap hari mulai dari pukul 08.00–16.00 WIB. Dengan menerapkan aturan protokol kesehatan.

Jika ingin lebih jelas melihat bangunan rumah adat “Lamin Kalimantan Timur”, yang ada di Anjungan Kaltim TMII Jakarta, silakan saksikan lewat video youtube:

Salam budaya Nusantara!