Sintang, Detikborneo.com – Sejak hari Rabu (12/1/2022), ruas jalan Sintang-Ketungau (kawasan perbatasan) di tutup oleh Masyarakat. Harus diakui bahwa ruas jalan tersebut memang terkesan tidak ada progress penanganannya. Semua warga Sintang pasti tahu kondisi ruas jalan Sintang-Ketungau selama ini hancur lebur bagaikan bubur.
Terkait aksi kepedulian warga masyarakat terhadap kondisi jalan tersebut, Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kab. Sintang, Yustinus J, S. Pd. M.A.P sabangi dan mengunjungi Dusun Mungguk Tenggiling (Semubuk) Desa Setungkup, Kecamatan Ketungau Hilir pada hari (Jumat, 14/1/2022).
Yustinus & Gregorius bala saat negosiasi dengan masyarakat
Kunjungan Asisten II ke wilayah tersebut guna menemui mendengarkan langsung aspirasi, dan lakukan negosiasi dengan Gabungan masyarakat Ketungau yang tergabung dalam FORUM GEMPUNG KETUNGAU, sekaligus membuka pemblokiran jalan lintas Ketungau yang menghubungkan antara Kota Sintang-Binjai Hulu-Ketungau Hilir-Ketungau Tengah-Ketungau Hulu.
Yustinus membuka blokir jalan
Dalam kesepakatan antara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J, S. Pd. M.A.P mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang
menandatangani deklarasi dan kesepakatan terhadap pernyataan sikap dari Forum Gempung Ketungau, Aliansi Anak Peladang, Serikat Pekerja Pejuang Lintas Khatulistiwa, serta Masyarakat wilayah Binjai Hulu, Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, Ketungau Hulu.
Bersama masyarakat ketika blokir jalan di buka
Turut hadir mendampingi Asisten II Setda Sintang, tampak Gregorius Herkulanus Bala (Anggota DPRD Prov. Kalbar), dari Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sintang, Satpol PP Sintang, Dinas Pertanian Kabupaten Sintang, Badan Kesbangpol Sintang. (prokopim stg/vestg)