Jakarta, detikborneo.com -Natal Warga Dayak Di Jakarta Dan Sekitarnya dilaksanakan pada 29 Januari 2022 Di Mall season City Lantai P4 Jakarta Barat Pukul 16.30-19.30 WIB.

Nuansa Khas Bumi Borneo tampak kuat sekali terlihat membuat tamu yang baru pertama datang akan terasa seperti dipesta budaya Dayak dikampung halaman.

Acara Perayaan Natal yang dikemas dengan perpaduan budaya Dayak membuat suasana makin meriah diiringi tari-tarian dan nyanyian khas bumi Borneo.

Renungan Natal yang disampaikan oleh Pdt. Dr. Nicodemus Sabudin, MA, M.Th yang juga sebagai Anggota Dewan Penasihat FDKJ dan Anggota Dewan Pakar MADN menyampaikan dan mengingatkan bagi Suku Bangsa Dayak untuk menjaga persatuan dan kesatuan mulai dari MADN, DAD dan organisasi kemasyarakatan yang ada di daerah se-Kalimantan , Sebagai wujud kita saling mengasihi tanpa melihat latar belakang, sub suku dan agama kita tetap pertahankan satu darah Dayak.

Tugas dan tanggung jawab kita sebagai suku Bangsa Dayak untuk berjuang bersama memberantas Kemiskinan, Kebodohan dan Keterbelakangan , kita Suku Bangsa Dayak pasti bisa dan mampu untuk berkompetisi dengan suku-suku daerah lain di Indonesia, ujarnya

Nikodemus Sabudin juga terinspirasi dengan perjuangan Pdt Marthin Luther King Jr dari gereja Baptis negara bagian Amerika sebagai pemimpin gerakan hak-hak sipil berjuang tanpa kekerasan membela hak kulit hitam di Amerika dan setan rasis harus di lawan karena manusia bukan di nilai menurut warna kulitnya tetapi menurut nilai sifatnya, katanya.

Pdt. Dr. Nikodemus Sabudin, M.Th Adalah Tokoh Dayak yang menjadi Ketua Umum FDKJ Pertama dan Sekumnya Lawadi Nusah yang juga ikut serta menjadi pendiri ormas: Forum Dayak Kalbar Jakarta (FDKJ) bersama 14 Kepala Keluarga Anggota Arisan Warga Dayak Kalbar di Jakarta pada tanggal 21-22 Februari 2011 Di Mega Mendung Puncak Bogor.

Saat kini Sabudin panggilan akrabnya menjabat Sekretaris Umum Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang mana pada awal tahun ini juga menerima penganugrahan salah satu penerima 21 Tokoh Kristiani dari pemuka Dayak Tahun 2020 pilihan majalah Kristen Narwastu di Jakarta .

Sebagai ayat referensi renungan Natal mengutip Roma 12:10 dan Injil Yohanes 13:34-35 , Tema Natal Dayak tahun ini Kasih Kristus Mempersatukan Suku Bangsa Dayak dan tetap mengacu kepada tema dari KWI dan PGI yang terdapat dalam 1Petrus1:22
“Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan”.

Untuk berkontribusi didunia Pendidikan Sabudin adalah salah satu pendiri dan waket 1 STKIP Pamane Talino di Ngabang Kabupaten Landak pada tahun 2010 pada saat itu Bupatinya Dr. Drs Adrianus Asia Sidot M.Si yang menjadi Ketua Pembina Yayasan Landak Bersatu.

Menutup renungan Natal yang dihadiri oleh Dr. Marthin Billa, MM Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Dr. Willy Midel Yoseph, MM Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) anggota DPR RI Komisi VII, Zainal Arifin, Amd Anggota DPD RI dan Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Timur, Taufan Bakri,M.Si Kepala Badan Kesbangpol Pemda DKI Jakarta, Tjhai Leonardi Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Kalbar Indonesia (PTK-INDONESIA) dan Pengurusnya hadir juga Ryan Agatha, Vicent Cladius sertaYordanus Ketua Umum Sinode Gereja Kristen Jakarta (GKJ), Sabudin dalam kotbahnya untuk mengajak semua suku bangsa Dayak membantu dan berpatisipasi dalam program pembangunan pemerintah termasuk mendukung pemindahan IKN Nusantara di Kalimantan, saatnya bangsa Dayak bangkit dan Sabudin mengambil petikan pidato Presiden AS di depan kongres AS Jhon F Kenedy, Jangan Bertanya apa yang Negara Berikan kepadamu tetapi Bertanyalah apa yang akan kamu berikan kepada Negara, kata Sabudin mengakhiri kotbahnya. (Bajare007)