Jakarta, detikborneo.com -Cornelis Anggota Komisi II DPR RI menyatakan, penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) secara berbarengan tidak menarik.
Sebab, ujar Cornelis, dari pengalaman selama ini yang akan lebih populer dimata masyarakat adalah Pilpres nya. Sedangkan Pileg dan Partai Politik akan ‘tenggelam’.
Pernyataan ini dikatakan Cornelis ketika Rapat Kerja (Raker) Komisi II dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II dengan KPU, Bawaslu dan DKPP, baru-baru ini di Jakarta.
“Jadi kalau bisa, penyelenggaraan Pilpres dan Pileg itu tak usah gabung lah. Pengalaman saya sudah luar biasa, pusing kita. Dia yang jadi terkenal, sedangkan kita dan partai kita ‘tenggelam’,” ujar Cornelis.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, yang lebih ‘menyakitkan’ adalah orang-orang yang tak mengurus partai bisa dicalonkan sebagai calon Presiden, calon Wakil Presiden dan calon kepala daerah.
Cornelis menegaskan, Partai Politik ini dibentuk untuk mendidik seseorang mengurus negara.
“Makanya, di negara-negara maju, seperti di Amerika partai politik hanya dua,” ujar Mantan Gubernur Kalbar dua priode ini.
“Masak kita di DPR ini dikalahkan oleh orang-orang yang tidak punya partai,” pungkas Cornelis Anggota DPR-RI dari Dapil Kalimantan Barat I itu.(Bajare007/ Sumber: Gesuri.id)