26.2 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaDAD Jakarta Buka Posko Peduli Banjir Kalimantan Barat

    DAD Jakarta Buka Posko Peduli Banjir Kalimantan Barat

    WhatsApp Image 2021 11 09 at 09.02.24

    Jakarta, detikborneo.com – Akitab banjir yang melanda beberapa daerah di Kalimantan Barat banyak warga yang harus butuh pertolongan. Beberapa kerugian material tersisakan bagi mereka yang terdampak, dan saat ini masih membutuhkan pertolongan.

    Rasa persaudaraan yang kuat dan satu darah kalimantan, Dewan Adat Dayak (DAD) Jakarta peduli dan membuka posko bantuan guna meringankan beban para korban banjir Kalimantan Barat.

    Kepada wartawan Ketua umum DAD membenarkan hal tersebut.

    “Iya betul, kita DAD ada pembukaan donasi untuk banjir Kalbar, pembukaan donasi ini hingga 20 Nevember 2021 kedepan. Bukan hanya uang, namun kita juga terima sumbangan bentuk pakaian layak pakai, vitamin dan obat-obatan” terang Tamunan Kiting 9/11/2021.

    tamunannn

    Donasi ini akan disalurkan langsung oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Jakarta

    “Donasi ini nantinya akan di bawakan langsung oleh Sekum DAD Pak Lawadi sebagai putra daerah Kalbar” pungkas Tamunan Kiting.

    Diketahui sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), sudah 2 pekan ini terendam banjir. Banjir yang berdampak terhadap 87.496 warga ini sempat surut, lalu perlahan naik kembali.

    Donasi uang dapat disampaikan melalui rekening Wakil Bendahara DAD DKI Jakarta atas nama: Nyesi Ellamaya, BRI, No. 020601148626504.

    Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, banjir awalnya melanda Kabupaten Sintang pada Kamis (21/10). Banjir saat itu dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Kapuas dan Melawi meluap.

    Berdasarkan data BPBD setempat, per Sabtu (6/11), banjir ini mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Adapun total warga terdampak adalah sebanyak 24.522 kepala keluarga (KK) atau 87.496 jiwa. (Rd)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita