Jakarta, detikborneo.com – Ibu Kota Baru Nusantara (IKN) yang kini sedang dalam proses kebut pembangunan nya yang merupakan tantangan besar bagi Indonesia. Proyek ini tentunya akan meyumbang banyak tenaga kerja. Bukan hanya disitu, namun perencanaan yang strategis harus disiapkan supaya terwujudnya IKN ini.
Sosok orang-orang hebat dan orang-orang terpilihlah yang mengambil bagian dalam pembangunan ini membuat semua warga Indonesia untuk berlomba-lomba mewujudkan mimpi mereka bisa berkerja dan mengambil jabatan strategis di IKN.
Dr. Andersius Namsi, Ph.D sosok yang tak asing lagi dikalangan warga Dayak diaspora di Jakarta ini satu-satu nya orang Dayak yang pertama menjabat di IKN.
Putra asal Bengkayang Dr. Andersius Namsi, Ph.D berhasil menjabat tenaga ahli bidang Sosial dan Budaya di IKN. Tentunya hal ini patut dibanggakan, fasalnya untuk masuk menjabat di IKN ini tentunya butuh keahlian dan sekolah yang cukup tinggi.
Walaupun demikian, ternyata suku bangsa Dayak sudah ada orang-orang yang berkopeten di bidangnya, atau orang-orang Dayak juga banyak yang mumpuni dan mampu bersaing di bidang SDM.
Baca Juga : BREAKING NEWS, Masyarakat Adat Dayak Demo Tuntut Presiden Evaluasi Rekruitmen di OIKN
“Saya bersyukur jika bisa ambil bagian di IKN ini, tentunya saya yakin ini juga dukungan masyarakat dan doa nya kepada saya, tentunya dalam kesempatan yang baik ini kita melihat bahwa kita suku bangsa Dayak juga kita tunjukin bahwa kita mampu bersaing” pungkas Namsi.
Diketahui Namsi telah di terima tgl 13 Juni 2023 sebagai tenaga ahli bidang sosial dan budaya untuk IKN.
“Puji syukur saya diwawancara langsung juga pada saat saya sedang berada di kampung, itu merupakan beberapa wawancara dari seleksi yang diikuti” tulis Namsi di group WA.
Diketahui Wakil Presiden Majelis Adat Dayak (MADN) juga telah banyak berkiprah dalam perumusan dan pembahasan perpindahan IKN.
Seperti seminar nasional, menghimpun masukan aplikatif dari masyarakat Suku Dayak, agar terwujudnya kedamaian, kesejahteraan dan keadilan sosial, tetap terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah, sehubungan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur.
Lalu siapa Andersius Namsi?
Profil Singkat Dr. Andersius Namsi, Ph.D., lahir tahun 1968 dan dibesarkan dari keluarga yang sangat sederhana di Pedalaman Kab Bengkayang Kalimantan Barat. Masa kecil bercita-cita menjadi dokter supaya bisa menolong masyarakat dalam bidang kesehatan. Sayang, hal itu tidak tercapai. Menyelesaikan Sarjana dalam bidang Pembangunan Masyarakat Desa dan melanjutkan Pasca Sarjana dalam bidang Komunikasi Lintas Budaya di Yogyakarta dan Singapura. Tahun 2000 bekerja di Thailand sebagai Community Development worker sambil melakukan studi Doktoral dalam bidang Contextual Theology in Ministry dengan Colorado Theological Seminary, USA. Doktor pertama diselesaikan pada tahun 2009 dan disetarakan oleh Dikti Kemendiknas RI pada tahun 2011.
Kemudian dirinya melanjutkan studi lagi untuk program doktor kedua dalam bidang Clinical Counseling in Temperament Psychology di Colorado Theological Seminary dengan supervisi National Christian Counselor Association (NCCA), Amerika. NCCA adalah asosiasi konselor yang anggotanya terbesar di Amerika dan memberikan supervise bagi ribuan konselor profesional. Menyelesaikan Doctor of Philosophy (Ph.D) in Clinical Counseling pada tahun 2014.
Selain itu, Dr. Namsi juga adalah Dosen Nasional dalam bidang Intercultural Studies dan Psikologi Pendidikan dengan Jabatan Akademik sebagai Lektor (Associate Professor) terhitung mulai Tgl. 1 Maret 2014 sesuai Penetapan Kementerian Agama Republik Indonesia No: DJ.III/KP.07.1/82/2014. Dan juga telah lulus Sertifikasi Pendidik untuk Dosen Nasional dan dinyatakan Dosen Profesional pada tgl. 17 Desember 2014 sesuai keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta selaku Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen Perguruan Tinggi Agama di Indonesia, dengan Nomor Sertifikat: 14-2-1084-008.
Kini Namsi di percayakan juga Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Bersama dengan Presiden MADN Dr. Drs. Marthin Billa, M.M mereka nahkodai ormas Dayak yang berbasis Nasional ini. Tak hanya itu, orang yang pernah ingin mencalonkan dirinya sebagai Bupati Bengkayang ini juga aktif di beberapa organisasi, tak heran sepak terjangnya membuat OIKN memilih dirinya. (Rd)