
Tangerang – Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) kembali menggelar Gawai ke-3 yang akan berlangsung meriah di Hamston Square, Gading Serpong Boulevard, Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, puncak gawai pada 8–9 November 2025 mendatang.
Menariknya, dalam rangkaian kegiatan ini akan ada perlombaan unik dan heboh yaitu “Lomba Ngalah Babotn” alias nangkap Babi yang diyakini akan menggemparkan masyarakat Dayak perantauan di wilayah Jabodetabek. Sebelum puncak Gawai, FDKJ juga mengadakan bazar rakyat di bawah binaannya yang berlangsung dari 31 Oktober hingga 9 November 2025, menghadirkan beragam produk lokal, kuliner khas borneo, dan karya UMKM dari masyarakat Dayak perantauan.
Selain itu juga di isi pentas musik oleh musisi dan artis dayak yang sudah sangat di kenal seperti Ella Beltra, Ferdy ES dan Tino Amee. Ketua Panitia Gawai, Budi, mengatakan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan secara matang agar perhelatan budaya ini berjalan sukses dan membawa kesan mendalam bagi seluruh peserta maupun pengunjung.

BACA JUGA : Wakil Presiden MADN Sambut Gembira Gelaran Dayak Cultural Festival
“Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Gawai FDKJ ke-3 ini bukan sekadar acara hiburan, tapi juga sebagai wadah mempererat tali persaudaraan antarwarga Dayak di rantau, serta memperkenalkan budaya Dayak kepada masyarakat luas,” ujar Budi.
“Yang paling menarik tahun ini tentu perlombaan ngalah babotn. Di tengah hiruk-pikuk modernisasi kota besar seperti Jakarta, kami ingin menghadirkan kembali suasana permainan tradisional kampung halaman yang penuh makna dan keceriaan, adu cepat, adu tangkas dan adu semangat” tambahnya.
Selain lomba ngalah babotn, berbagai kegiatan budaya dan perlombaan menarik lainnya juga akan digelar, mulai dari tari tradisional Dayak, lomba busana adat, nyanyi etnik, hingga kompetisi kuliner khas Dayak. Tak hanya itu, pihak panitia juga akan mendekorasi area Hamston Square dengan nuansa adat Dayak, lengkap dengan ornamen khas gawai, sehingga para pengunjung dapat merasakan suasana pesta adat yang autentik dan penuh warna.
Antusiasme masyarakat Dayak di Jabodetabek pun sangat tinggi. Banyak warga yang mengaku tak sabar untuk ikut serta dalam perlombaan unik tersebut.Salah satunya, Agus, warga Jakarta Barat, mengaku sangat tertarik untuk ikut serta.
“Saya sangat tertarik ikut lomba nangkap babi ini, pasti seru. Ini seperti mengingat masa-masa di kampung dulu,” ungkapnya. Senada dengan itu, Miming, warga lainnya, juga mengaku antusias.
“Wah, ini asik juga. Jadi beneran nangkap babi ya, bukan cuma simbolik. Saya mau ikut juga,” katanya sambil tertawa.
Dengan rangkaian acara yang sarat budaya dan semangat kebersamaan, Gawai ke-3 FDKJ diprediksi akan menjadi ajang paling meriah bagi masyarakat Dayak perantauan di tahun ini, sekaligus mempertegas eksistensi budaya Dayak di tengah kehidupan modern perkotaan. (Rehan)





