Bengkayang, detikborneo.com – Gresila Vera, seorang anak perempuan berusia Sepuluh tahun, harus berjuang melawan penyakit Hidrosefalus yang dideritanya sejak usia 2 bulan.
Gresila merupakan putri dari pasangan Stepanus Kardi Susanto dan Megawati, warga Dusun Tikala yang lebih dikenal dengan Serukam, Desa Pasti Jaya, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.
Kondisi Gresila sangat memprihatinkan. Penyakit Hidrosefalus yang dideritanya menyebabkan ukuran kepalanya membesar dan membutuhkan penanganan medis yang intensif. Namun, sayangnya, keluarga Gresila tidak memiliki biaya yang cukup untuk membiayai pengobatan.
“Kami sudah berusaha sekuat tenaga untuk mencari bantuan, namun hingga saat ini belum ada Respons yang berarti. Kami sangat berharap ada uluran tangan dari para dermawan untuk membantu meringankan beban kami” ujar Megawati, ibunda Gresila dengan nada sendu.
Kondisi semakin sulit ketika ayah Gresila, Stepanus Kardi Susanto, ditahan oleh Polres Landak pada tanggal 14 Januari 2025. Penahanan ini terkait dengan aktivitasnya bekerja di tambang tradisional di Padang Pio, Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. Dengan ditahannya sang ayah, Megawati harus berjuang sendiri untuk merawat Gresila dan mencari nafkah untuk keluarga.
“Saya tidak tahu harus berbuat apa lagi, Saya hanya berharap ada keajaiban yang datang untuk membantu kami.
Kami sudah pernah datang di Polres Landak membawa putri kami ini, untuk meminta belas kasihan dari pihak Kepolisian untuk membebaskan ayahnya, namun kedatangan kami disana tidak dihiraukan sama sekali.” Ucap Megawati.
Kisah Gresila Vera ini adalah potret buram dari kondisi kehidupan sebagian masyarakat Indonesia yang masih berjuang dengan kemiskinan dan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan.
Uluran tangan dari kita semua sangat dibutuhkan untuk membantu Gresila mendapatkan pengobatan yang layak dan meringankan beban keluarganya.
Bagi para dermawan yang ingin membantu Gresila Vera, dapat menghubungi 085389502564 dan Redaksi 085774864775.
Mari kita tunjukkan kepedulian kita dan ulurkan tangan untuk membantu Gresila Vera!
Latip Ibrahim