Jakarta, detikborneo.com – Gabungan komunitas pemuda organisasi Dayak yang ada dijakarta menggelar Kesenian Dayak Untuk Donasi Sintang di Kalimantan Barat bertempat di mall Season City Jakarta Barat Minggu 5/12/2001.
Dalam hal ini melibatkan beberapa ormas Dayak yang ada di perantauan Jakarta. Hadir beberapa perwakilan undangan dan Ormas-ormas Dayak yang ada di Jakarta, maupun yang di Kalimantan.
Dalam kata sambutannya Jefri sebagai ketua panitia ucapkan banyak terimakasih pada yang terlibat dan yang mensupport.
“Thanks banyak untuk semua yang terlibat,saya tidak bisa menyebutkan namanya satu persatu baik organisasi atau komunitas dan pihak mall juga salah satunya yang sudah mensupport acara ini” kata Jefri.
Acara berlangsung dengan lancar, dan ketat dengan protokol kesehatan yang berlaku, panitia juga sediakan medis.
Acara dimeriahkan oleh beberapa komunitas, bahkan artis artis dayak seperti Eva Belisima serta penampilan-penampilan sanggar, juga menampilkan permainan daerah seperti gansing, menyumpit dan lainnya.
Dalam sesi lelang untuk penggalangan dana ini, ketua umum GERDAYAK DKI Jakarta Lely Hendrawati Tundang berkesempatan menangkan dan membeli Tameng. Tak hanya Tameng, Sumpit, dan barang-barang lain akan dilelangkan dalam acara ini.
Acara semakin meruah dan berlangsung menegangkan penonton pada saat atraksi seni atraksi dimaen kan
“Sangat luar biasa dan menegangkan saya lihat Mandau di tancapkan di kaki dan perut, tidak menpan, sangat kebal sekali mas, beling di injak-injak, ih..serem dan luar biasa sih” kata Leni yang pada saat itu menonton.
Panitia juga melibatkan Sanggar Dayak Banyuke untuk menampilkan produk kepada pengunjung bisa melihat bahkan membeli langsung aksesoris-aksesoris dan baju-baju adat Dayak yang sangat menarik.
Ketua Forum Dayak Kalimantan Barat (FDKJ) Gregereo Leo beri apresiasi acara ini, dimana melihat kolaborasi yang dilakukan anak-anak muda yang menunjukan sesuatu yang bisa jadi daya saing.
“Semoga acara ini terlaksana dengan baik juga semua donasi terkumpul cukup banyak untuk membantu saudara-saudara kita yang kebanjiran diKalbar, Sintang. Pada saat ini kolaborasi yang cukup api bagus di antara teman-teman anak muda berkolaborasi menunjukkan sesuatu yang bisa menjadi daya saing demi menunjukkan satu tujuan yang bagus”. Ucap Gregereo Leo.
Kehadiran panglima besar pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Panglima Jilah mendapat kehormatan untuk bisa beri penampilan dan menari meramaikan acara.
Ia berpesan pada anak-anak muda supaya mau berbagi kepada setiap sesama yang dalam musibah, sebagai manusia yang beradab tahu berbagi dan berterima kasih bersyukur kepada jubata. Dan berharap donasi ini bisa bermanfaat bagi yang terdampak.
“Semoga donasi ini bermanfaat untuk masyarakat yang terkena dampak musibah banjir. Ini juga memotivasi kita supaya mau berbagi kepada sesama. Kita sebagai manusia yang beradab tahu berbagi dan berterima kasih bersyukur kepada jubata atas apa yang kita dapatkan itu akan kita bagikan kepada orang-orang yang membutuhkannya” pungkasnya.
“Buat generasi muda yang terkusus yang ada di perantauan di Jakarta ini tetaplah memotivasi, tetaplah semangat di dalam adat budaya tradisi karena dimanapun kamu tinggal di manapun kamu apapun statusmu darah yang mengalir di tubuhmu adalah darah Dayak, jadi pertahankan lah. Tutup Panglima TBBR.