
Sepaku, detikborneo.com – Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat persatuan, Kepala Besar Adat Dayak Paser Penajam bersama sejumlah tokoh masyarakat adat secara aklamasi menetapkan Lawadi Nusah, S.Pd sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (26/9/2025).
Penetapan ini dilakukan setelah digelarnya musyawarah bersama di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Kepala Besar Adat Dayak Paser Penajam, Raida, menyampaikan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil mufakat bersama berbagai sub-suku Dayak di wilayah tersebut.
“Saya, Raida, Kepala Besar Adat Dayak Paser Penajam, bersama seluruh pengurus dan perwakilan masyarakat adat sepakat mengangkat Lawadi Nusah sebagai Ketua DAD IKN. Kami dari Dayak Paser dan Balik, serta semua sub-suku Dayak di sini, mendukung penuh keputusan ini,” ujar Raida.
BACA JUGA : Jepang Tertarik Tanam Modal Bangun IKN Hijau dan Berkelanjutan

Meski sempat muncul pro dan kontra di kalangan masyarakat, Lawadi Nusah menanggapi hal itu dengan tenang. Ia menilai perbedaan pendapat merupakan hal wajar dalam proses pembentukan lembaga adat baru di wilayah Ibu Kota Nusantara.
“Pro dan kontra itu biasa. Kita kan baru memulai, dan ini bagian dari proses menuju kelembagaan adat yang kuat di IKN. Apalagi jika merujuk pada Perpres Nomor 79 Tahun 2025, IKN ke depan akan berdiri sebagai entitas pemerintahan tersendiri. Jadi, langkah ini justru sejalan dengan arah pembangunan nasional,” jelas Lawadi.
Dengan terbentuknya DAD IKN yang dipimpin oleh Lawadi Nusah, masyarakat adat diharapkan dapat semakin aktif berperan dalam menjaga kearifan lokal, budaya, serta mengawal pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh warga di kawasan Ibu Kota Nusantara. (Rudi Rehan)





