Jakarta, detikborneo.com – Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) kembali mengadakan Munas ke IV yang diselenggarakan di Aula Les Belles Maisons Club House Serpong Tangerang pada Sabtu (7/12/2024).
Munas mengusung tema “Membangun FDKJ yang Berdaya Pikat, Berdaya Saing dan Berdaya Jual untuk Kesejahteraan Sesama Perantauan Dayak Kalimantan Barat” berjalan lancar dan baik.
Ada tiga calon yang terdaftar untuk ketua umum, yakni Paran Sakiu, M. Pd, Salestinus Salawin dan Gregorio Leo Victor Oendoen, S.E. Namun ada kekurangan dan tidak memenuhi persyaratan di dalam pencalonan untuk ketua sehingga Salawin gugur dalam persyaratan administrasi sehingga dengan terpaksa diskualifikasi.
Hadir Dewan Pembina, Kol.Pol. (Purn) F. Mudjijo Widjojo Sangaji, Drs. Aloysius Aloy, Peltu (Purn.) Yohanes Abay, Piet Pagau, Josef Thomas Palaunsuka. Hadir juga Dewan Penasehat Letkol Caj (K).DR.Dra. Gaudensia Diana KF, SH, M.Hum, M.Si, dan DR. Nicodemus Sabudin, MA, M.Th. Lawadi Nusah dan para pengurus dari 12 wilayah.
Munas di pimpin oleh ketua sidang Timotius Sipur, MA, M.Th, anggota Yosi dan Harti Hartjidjah berlangsung dengan baik.
Pada saat perhitungan suara, Gregorio Leo menang telak mengalahkan Paran Sakiu. Suara Leo mendapatkan 36 suara, Paran Sakiu 6 suara sedangkan 1 suara tidak sah, total 43 suara.
“Dengan demikian maka kami menetapkan sesuai ADART FDKJ, maka dengan demikian kami mentapkan saudara Leo sebagai Ketua Umum FDKJ periode 2024-2029 sebagai Ketua Umum” ucap Timotius Sipur.
Dengan demikian Gregorio Leo Victor Oendoen terpilih kembali untuk nahkodai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) yang kedua kalinya, atau Leo di percayakan dua periode untuk ketum FDKJ. (Rd)