Sintang, Detikborneo.com –Salah satu langkah darurat dalam jangka pendek untuk menanggulangi banjir sintang tahun 2021 lalu, pihak pemerintah pusat melalui Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI telah melakukan pamasangan Geobag dibeberap titik di pinggir pantai sungai melawi yang ada di kota sintang, dengan tujuan Geobag dimaksud bisa menahan banjir, namun kenyataan ketika banjir melanda sintang pada bulan oktober 2022 saat ini, geobag tidak berfungsi. Pemasangan geobag ini sempat ditinjau langsung oleh Presiden Ri Joko Widodo saat kunjungan kerjanya di kabupaten pada (8/12/2021) lalu.
Menanggapi banjir yang melanda sintang tahun 2022 ini, Ketua komisi V DPR RI meminta pihak Kementerian PUPR supaya mengatasinya secara tepat. Dalam kunjungan kerjanya ke Sintang pada (15/10/2022), Lasarus yang merupakan putera kelahiran kabupaten sintang, mengatakan bahwa penggunaan geobag ini sifat darurat, dan arena darurat maka bukan menyelesaikan masalah banjir dan kalau sudah geobag terendam banjir berarti tidak berfungsi dan tidak sesuai yang kita inginkan., dan secara teknis itu kewenangan pihak kementerian PUPR, tegasnya. Dengan adanya kondisi banjir sintang saat ini, Lasarus meminta agar pihak pemerintah pusat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna penanganan banjir dikota sintang dan daerah lain yang banjir di kalimantan barat. (*ve*).