Jakarta, detikborneo.com – Drs. Yansen A Binti, MBA hadir dalam Pengukuhan Dewan Pimpinan GERDAYAK di Indonesia DKI Jakarta di Anjungan Rumah Adat Kalteng Taman Mini Indonesia Indah . (TMII) 09/10/2021.
Yansen Binti melantik Lely Hendrawati Tundang, S.S., M.M sebagai Ketua Umum GERDAYAK DKI Jakarta.
Hadir dalam pelantikan ini, Mayjen TNI (Purn) Winston P Simanjuntak, M.Si, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Jakarta Pak Tamunan Kiting, S.E, MM, CPM, CTM, Kol Rudi Rambangdan tokoh Dayak lainnya.
Lely Tundang mengenbankan tugas sebagai GERDAYAK Indonesia akan terus bersinergi dengan ormas-ormas lain yang ada di Jakarta, dan juga pemerintah supaya Dayak punya wadah dan kesempatan untuk pekenalkan seluruh keberadaan Dayak di Jakarta.
“Terimakasih atas kehadiran semua para tamu dan peserta, kita berharap kedepannya GERDAYAK ini terus bersinergi dan mampu bersaing bersama di Ibu Kota.
Pelantikan beberapa pengurus dan ketua umum GERDAYAK INDONESIA mengambil tema Mewujudkan GERDAYAK Wadah Perjuangan Pemuda Dayak Untuk Jadi Putra Putri Indonesia Yang Bermartabat sebagai warga negara kesatuan refublik indonesia.
Yansen mengatakan GERDAYAK ikut serta dalam libatkan unsur Dayak, Bersama jadi wadah dalam pembangunan daerah serta ikut sukseskan program yang telah pemerintah luncurkan. Dan tentunya GERDAYAK ini bukan saja hanya berbicara Borneo atau Kalilantan namun Indonesia.
“Kami bersyukur kongres 2015, kami jadikan Gerdayak bukan skup lokal, tapi pemikiran kedepan GERDAYAK Indondesia, GERDAYAK bukan untuk Borneo, Kalimantan atau lainnya, jadi untuk Indonesia juga” Kata Yansen
“Kita bagian tak terpisahkan dari republik Indonesia ini, Kita wadah seperjuangan kita. Wadah untuk meningkatkan harkat dan martabat untuk keadilan Dayak, tentunya butuh perjuangan”tegas Yansen Binti.
“Bersama sama untuk menjadi wadah menjadi dan mengambil peran dalam pembangunan daerah, sukseskan program yang diluncurkan pemerintah, sembari kita beri unsur saran supaya warga Dayak bisa di libatkan.
GERDAYAK INDONESIA bersama sama untuk menjadi wadah menjadi dan mengambil peran dalam pembangunan daerah, sukseskan program yang diluncurkan pemerintah, sembari kita beri unsur saran supaya warga Dayak bisa di libatkan.
“GERDAYAK punyai berbagai sayap ambil bidang masing masing, ada satgats pertanian Gerdayak, Ada juga divisi penerangan, ada brigade pelajar dan mahasiswa Gerdayak. Tugas pertama bagaimana merajut perbedaan kita di republik Indonesia, merajut perbedaan itu jadi kekuatan, potensi jadi kemajuan.” Terang Yansen Binti.
Hadir dalam sambutnnya ketua DAD Tamunan Kiting memberi dukugan kepada setiap peserta yang dilaktik, ia berharap anak-anak muda Dayak dan masyarakat Dayak mampu bersaing, dan kerja keras serta cerdas dalam hal apapun, untuk meyikapi kemajuan zaman sekarang.
“Satu poin untuk berhasil, harus kerja keras dan kerja cerdas, buktikan kita Dayak bukan suku yang imporiol, buktikan kita suku Dayak yang bisa bersaing, mualai dari ini kita harus yakin kita bisa, pasti bisa” tegas Tamunan Kiting.
Tapi ingat, semua terukur, DAD sinergi dengan MADN, dan juga dengan GERDAYAK ini, terimakasih semoga semuanya tetap lancar” tutup Tamunan.
Herman Ranting Panglima Borneo Sarang Paruya juga hadir langsung dan ucapkan selamat untuk Lely, herman paparkan Borneo Sarang Paruya merupakan sayap dari Gerdayak sebagai penjaga Adat budaya dan leluhur Dayak di tanah Borneo.
“Borneo Sarang Paruya adalah sayap dari gerdayak Indonesia yang didirikan sebagai pasukan untuk memelihara dan menjaga adat leluhur budaya yang ada di tanah Borneo ini. Maka daripada itu kami menghimbau dari semua rekan-rekan tanah Borneo ini untuk menjaga kearifan lokalnya” Tegas Herman. (Rd)
Untuk informasi GERDAYAK sudah 11 tahun secara resmi berdiri. Waktu itu nama nya forum Komunikasi Pemuda Dayak. dan 2010 resmi sebagai GERDAYAK.(Rd)