Balikpapan, detikborneo.com – Raida, tokoh masyarakat Dayak Paser, menyampaikan ucapan selamat kepada Viktor Yuan, SH.,MH. atas pelantikannya sebagai Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Timur.
Pelantikan yang digelar pada hari Rabu (30/10/2024) di Ballroom Hotel Senyiur Samarinda ini dipimpin langsung oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Marthin Billa.
Ucapan ini menandakan apresiasi dan dukungan masyarakat Dayak Paser atas kepercayaan yang diberikan kepada Viktor untuk memimpin DAD Kaltim, sebuah organisasi yang berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak dan aspirasi masyarakat adat Dayak di Kalimantan Timur.
Dalam pernyataannya, Raida mengungkapkan bahwa kepemimpinan Viktor Yuan akan menjadi inspirasi dan harapan besar bagi masyarakat Dayak, khususnya Dayak Paser, untuk berperan aktif dalam struktur organisasi DAD Kaltim serta DAD di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Raida berharap bahwa pengangkatan Viktor Yuan mampu menyatukan semua kalangan, terutama generasi muda Dayak Paser, dalam melestarikan nilai-nilai adat serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakat adat di tengah pesatnya pembangunan di Kalimantan Timur, termasuk proyek besar Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Selamat atas pelantikannya, Viktor Yuan. Semoga amanah ini membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat adat Dayak dan kemajuan bagi Kalimantan Timur secara keseluruhan,” ujar Raida penuh harap.
Raida juga menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Viktor Yuan, DAD Kaltim akan memperkuat partisipasi masyarakat adat Dayak dalam pembangunan yang inklusif dan berkeadilan, sekaligus mempererat persatuan di antara komunitas adat di Kalimantan Timur. Menurutnya, ini adalah momen penting untuk memperkuat posisi masyarakat adat dalam berbagai aspek pembangunan di wilayah ini.
Ucapan ini mencerminkan dukungan kuat dari masyarakat Dayak Paser kepada Viktor Yuan dan juga menyoroti harapan akan kepemimpinan yang solid serta berwawasan, yang dapat mengangkat harkat dan martabat komunitas adat di Kalimantan Timur.
“Memang kami agak miris,” tambah Raida.
“Di kampung kami, Kabupaten Penajam Paser Utara, belum ada pengurus yang mewakili Dayak Paser. Ini adalah catatan penting agar masyarakat Dayak bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri,” tutupnya. (Bajare007)