Jakarta, detikborneo.com – Warga Kalimantan dan Jakarta bahkan Indonesia sudah tak asing lagi mendengar kuliner dengan brand BIPANG AMBAWANG.
Kuliner yang bahkan sempat mendadak viral lantaran disebut Presiden Joko Widodo dalam pidatonya.
Dalam video beredar tersebut merupakan potongan video pidato Jokowi yang diunggah di akun YouTube Kementerian Perdagangan pada 5 Mei 2021. Video bertajuk ‘05.05 Hari Bangga Buatan Indonesia’ itu berisi acara peringatan bangga dengan produk lokal.
Nah disitulah Brand Bipang Ambawang langsung tersebar keseluruh polosok nusantara, bahkan sempat jadi perdebatan.
Bagaimana Kisah Babi Panggang Ambawang ini Dan Profil SIngkat Owner nya
Sang Founder Juniarto, asal Ambawang, SD pindah ke Jakarta, SMP Santo Lukas di Suntar, menyelesaikan Kuliah DKV, juga Hobby kuliner dan masak.
Setelah lulus kuliah sebelum pandemi, rindu ke kampung halaman, melihat di Ambawang ada potensi kuliner yang mau diangkat.
“Berkumpul dengan keluarga ramai-ramai tes panggang, satu keluarga ramai-ramai buka Babi Panggang sebelum brand Bipang Ambawang, sebelum 2020 pada saat Covid. Lalu kita buka, kitas pas merintis itu awal 2020, pas Covid.
“Kita tes panggang, dan akhirnya jadi produk, akirnya jual. Kita marketing juga, pada saat itukan PPKM, Pontianak gak ada buka resto, karena di kampung masih bebas ya pak, orang di Pontianak bosen terus di rumah, kemudian kita bikin konten viral video kita, datang lah mereka dari Pontianak ke Ambawang, ramai lah akhirnya tuh.
“Moto kita waktu itu kalau kalian ke Pontianak, kalian harus datang ke Bipang Ambawang, kalo belum ke Bipang Ambawang, berarti belum ke Pontianak, itu tuh yang terus kami bawa/gaungkan. Akhirnya sampe ke pak Jokowi juga” ucap Yuniarto.
Sampai ke Pak Jokowi juga sempat ngomongin itu
“Yang rindu kuliner Pontianak, datang dan makanlah Bipang Ambawang, disitulah viral dan meroket. Karena peminat yang luar biasa, permintaan Babi ratusan ekor perhari kita panggang, sempat susah order Babi”
Kita punya Visi Misi perkenalkan makanan khas Dayak, terutama Babi Pangang nya.
Proses untuk kami ke Jakarta nih, ada tawaran dari Agung Sedayu minta buka di Jakarta. Akhirnya kita coba. Kita di Jakarta sudah 3 cabang, di PIK th 2022, kemudian kita buka PIK 2, dan sekarang di Kelapa Gading juga ada.
Visi : Menjadi restoran Babi Pangang Khas Dayak
Misi : Memperkenalkan Bipang Ambawang menjadi restoran Babi panggang khas di lidah masyarakat Indonesia, dan menjadi salah satu kuliner khas nusantara. Memperkenalkan restoran Babi panggang Ambawang alat musik Sape.
yang gak tahu nih alat musik Sape, bisa lihat di Bipang Ambawang. Membuka lapangan kerja Putra Putri Daerah, Memiliki standar mutu makanan yang terbaik, Membuka lebih banyak cabang restoran lagi.
Harapan kami juga bukan hanya di Jakarta, tapi juga bertahap tahun depan berikutnya di Kota kota lainnya, selanjutnya di Surabaya, Memuliakan Tuhan menjadi saluran berkat bagi banyak orang.
Usai sempat viral beberapa waktu lalu, lantaran disebut dalam pidato Presiden Jokowi. Kini makanan khas Kalimantan Barat, Bipang (babi panggang) Ambawang mulai mengepakkan sayapnya dengan membuka cabang pertamanya di Jakarta, tepatnya di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
“Bapak/Ibu dan Saudara-saudara sekalian, sebentar lagi Lebaran. Namun, karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama,” kata Jokowi dalam video tersebut.
Dia lantas mengimbau warga memesan kuliner khas daerah secara daring. Salah satu yang dia sebut ialah Bipang Ambawang, yang merupakan babi panggang khas Kalimantan Barat.
“Untuk Bapak/Ibu dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah,” ujar Jokowi.
video tersebut merupakan potongan video pidato Jokowi yang diunggah di akun YouTube Kementerian Perdagangan pada 5 Mei 2021. Video bertajuk ‘05.05 Hari Bangga Buatan Indonesia’ itu berisi acara peringatan bangga dengan produk lokal. (Rd)