Landak, Detikborneo.com – Terjadi tanah longsor di Dusun Pakatan Desa Andeng, Kec. Sengah Temila, Kab. Landak sekira pukul 15 sore Rabu (26/4/2023).
BPBD Prov. Kalbar Daniel Sinyor, S. Pd . SE melalui Ketua Satgas Informasi sudah berkoordinasi dengan BPBD Kab. Landak untuk segera turun ke lapangan melakukan asesmen terhadap fasum yang terdampak, dan segera lakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya penggusuran material tanah, kayu dan batu yang menutup badan jalan.
Longsor telah merusak, satu unit jembatan, 2 batang pipa air bersih mengalami kerusakan serta juga jalan yang tertimbun tanah kurang lebih 50 meter panjang dengan lebar 3 meter, satu unit bendungan irigasi.
Pesan singkat warga, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun dilaporkan satu ekor ternak sapi yang tidak dapat di selamatkan oleh pemiliknya.
“Tadi pagi saya mendapatkan informasi dari teman-teman media terkait tanah longsor yang ada di kabupaten landak tepatnya di Desa Andeng. Kecamatan Sengah Temila BPBD provinsi Kalimantan Barat menerima informasi ini kami langsung melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten Landak terkait kejadian ini dan BPBD kabupaten landak dengan tim reaksi cepatnya ternyata sudah datang berangkat menuju lokasi kejadian” ucap Daniel Sinyor.
BPD Kalbar kordinasi dengan OPD setempat untuk lakukan pembersihan terhadap material yang menutupi jalan.
“Terkait dengan hal ini kita melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait antara lain dengan pemerintah kecamatan desa dan beberapa OPD terkait di tingkat kabupaten terutama untuk melakukan penggusuran terhadap material yang berupa tanah kemudian kayu-kayu besar dan batu-batu yang menimpa ruas jalan jalan ini menghubungkan antar Desa yang kurang lebih panjangnya 80 meter tertutup oleh material longsor ini kebetulan kami mendapatkan informasi di lapangan bahwa jalan malam sudah dapat dilewati oleh warga material sudah digusur menghunakan peralatan dari OPD terkait”
Daniel juga mengingatkan kepada warga agar tetap waspada dengan keadaan curah hujan yang tinggi saat ini, dan menjauhi tanah yang berpotensi longsor, dan meminta tetap terus berkordinasi memonitor jika terjadi bencana lagi.
Kita mengingatkan warga setempat agar tetap waspada karena akibat curah hujan yang tinggi ini banyak sekali daerah-daerah pegunungan yang tanahnya yang berpotensi untuk longsor oleh sebab itu kita menghimbau kepada masyarakat pada saat hujan menghindar dari lokasi-lokasi yang berpotensi longsor. Kepada BPD Kabupaten Landak dan kepala Desa dan kepala Dusun untuk tetap memonitor apabila terjadi bencana tanah longsor segera melakukan koordinasi dengan BPBD prov Kalbar” Ujar Daniel Sinyor.