Pontianak, detikborneo.com – Pejabat Gubernur Kalimantan Barat Kalbar Harsison mengatakan pihaknya akan mempermudah proses ekspor produk dari Kalbar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan mendorong kesejahteraan masyarakat Kalbar.
Hal itu dilakukan dengan harapan produk-produk unggulan Kalbar seperti udang beku dapat bersaing di pasar global dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.
“Untuk itu kami memastikan bahwa Pemprov Kalbar bersama instansi terkait akan terus mempermudah proses ekspor produk dari Kalbar, di mana langkah ini penting untuk meningkatkan PAD dan mendorong kesejahteraan masyarakat Kalbar” kata Harisson di Pontianak Jumat.
Harisson menyebut baik pelepasan ekspor perdana udang beku ke Jepang oleh PT Pulau Mas Khatulistiwa yang menjadi tonggak penting bagi perkembangan sektor perikanan Kalbar.
Menurutnya dukungan dari pemerintah serta kemudahan dalam proses ekspor diharapkan dapat membuka peluang baru bagi produk perikanan Kalbar untuk bersaing di pasar global.
Dengan semakin banyaknya produk unggulan Kalbar yang diekspor katanya lagi, tidak hanya perekonomian daerah yang akan terdongkrak tetapi juga akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Inisiatif ini menunjukkan bahwa produk perikanan Kalbar memiliki potensi besar untuk menjadi andalan di pasar internasional khususnya dalam mendukung isi pemerintahan untuk meningkatkan ekonomi berbasis ekspor”kata Harisson.
Dia menambahkan bahwa PT Pulau Mas Khatulistiwa merencanakan pengiriman 5 kontainer Udang beku dalam satu bulan ke depan, yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kalbar, khususnya sektor perikanan.
Secara resmi pihaknya melepas ekspor perdana produk perikanan udang beku dari Kalbar ke Jepang pada Kamis tanggal 19 September 2024.
Acara pelepasan ini dilangsungkan PT Pulau Mas Khatulistiwa Pontianak dan ditandai dengan pemotongan kita sebagai simbol dimulainya ekspor internasional. (Rd)