
Pontianak, detikborneo.com – Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Dr. Andersius Namsi, Ph.D., menyampaikan selamat dan apresiasi atas terpilihnya Dr. Ir. Willy Midel Yoseph, M.M. secara aklamasi sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (DPN ICDN) periode 2025–2030.

Dalam pernyataannya, Wapres MADN menegaskan bahwa momen ini menjadi harapan baru bagi kebangkitan intelektual dan peran strategis suku bangsa Dayak.
“ICDN harus menjadi lokomotif kemajuan bagi masyarakat Dayak dalam menghadapi arus perubahan zaman yang sangat cepat, baik di tingkat nasional maupun global,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan keyakinannya terhadap sosok Pak Willy — sapaan akrab Dr. Willy Midel Yoseph — sebagai figur lengkap: politisi, profesional, dan rohaniwan.

“Saya mengenal beliau secara pribadi sebagai aktivis gereja yang sangat berdedikasi dalam pelayanan umat. Pengalaman panjang di legislatif, eksekutif, dunia bisnis, dan spiritualitas menjadikan Pak Willy sebagai pemimpin Dayak dengan kemampuan paket komplet,” tambahnya.
Wapres MADN pun menyerukan dukungan luas dari seluruh masyarakat Dayak:
“Selamat dan sukses untuk Pak Willy. Kita, suku bangsa Dayak, wajib mendukung penuh kepemimpinan beliau demi masa depan yang lebih cemerlang.”
Dengan kepemimpinan baru ini, ICDN diharapkan tampil sebagai garda terdepan dalam membangun jejaring intelektual Dayak dan menjawab tantangan zaman dengan visi global dan akar budaya yang kuat untuk suku Bangsa Dayak.

Biografi Singkat: Dr. Ir. Willy Midel Yoseph, M.M.
Lahir di Puruk Cahu, Kalimantan Tengah, pada 1 Mei 1960, Dr. Willy adalah anak kelima dari sebelas bersaudara, putra tokoh Dayak Midel Yoseph (anggota DPRD Barito Utara) dan Liana Lawing. Ia dibesarkan dalam tradisi adat Dayak Siang, yang menanamkan nilai budaya, kepemimpinan, dan komitmen terhadap kemajuan suku bangsa.
Pendidikan:
S1 Kehutanan – Universitas Lambung Mangkurat (1985)
S2 Magister Manajemen – PPM School of Management, Jakarta (1995)
S3 Ilmu Manajemen Pendidikan – Universitas Negeri Jakarta (2011)
Karier dan Pengabdian:
Dunia usaha kehutanan & perkayuan (1985–1990-an)
Politisi Golkar Maluku (1987), lalu PDI Perjuangan (sejak 1999)
Ketua DPD PDI-P Kalimantan Tengah (2001–2006)
Bupati Murung Raya dua periode (2003–2013)
Anggota DPR RI (2019–2024, dan terpilih kembali 2024)
Calon Gubernur Kalimantan Tengah 2024 (Nomor Urut 3)
Gagasan Strategis: Salah satu gagasan besar Dr. Willy adalah pendirian Universitas Dayak Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN), sebagai pusat unggulan riset dan pendidikan Dayak yang berskala nasional dan internasional.
“Dr. Willy adalah representasi pemimpin Dayak masa kini: nasionalis, religius, berpengalaman, dan visioner. Dukungan suku bangsa Dayak adalah energi utama untuk perubahan yang lebih besar.”
Tutup Namsi. (Bajare007)





