Kota Pontianak Resmi Selenggarakan Naik Naik Dango Pertama Kalinya

Pontianak, detikborneo com – Acara Naik Dango untuk yang pertama kalinya di Kota Pontianak resmi dibuka di Rumah Radakng Pontianak, Kamis (18/4/2024).Acara yang digelar oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak ini akan berlangsung mulai tanggal 18 hingga 21 April 2024.

Pembukaan acara Naik Dango ke 1 Kota Pontianak ini dibuka dengan tarian persembahan hasil panen yang kemudian dilanjutkan dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalbar, Ignasius yang mewakili Pj Gubernur Kalbar.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Ketua DPR-RI Lasarus, Ketua DAD Provinsi Kalbar Yohanes Kimha, Sekjen MADN Yakobus Kumis, Kepala Dispora Kalbar Windy Prihastari, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA :Wapres Dayak Turun Gunung Calonkan Diri Jadi Bupati Bengkayang?

Mewakili sambutan Pj Gubernur, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalbar, Ignasius mendukung kegiatan Naik Dango yang diselenggarakan oleh DAD Kota Pontianak ini.

“Kegiatan ini harus dipertahankan dan dilestarikan, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang harus dilestarikan secara turun-temurun,” ujarnya.

Menurutnya, Provinsi Kalbar memiliki keberagaman suku, agama, budaya dan bahasa. Keberagaman ini menciptakan orkestra yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

“Apabila perbedaan berjalan dengan semestinya, maka tercipta harmonis yang indah dan menambah hasanah budaya bangsa Indonesia dalam rangka Bineka Tunggal Ika,” ujarnya.

Keberagaman yang ada di Kalbar juga mendidik masyarakat untuk dapat memelihara dan menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan bersama.

“Selain meningkatkan persatuan, kesatuan dan kerukunan, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat sehingga menjadi daya tarik wisata, baik wisatawan lokal maupun nasional,” sebutnya.

“Pemerintah daerah tentunya berkomitmen terus melakukan berbagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas ekonomi kreatif. Untuk itu diharapkan seluruh lapisan masyarakat ikut mempromosikan wisata yang ada di Kalbar melalui media sosial,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Ketua DAD Kota Pontianak, Yohanes Nenes mengatakan, kegiatan Naik Dango ini merupakan wadah untuk menyampaikan rasa syukur masyarakat Dayak di Kota Pontianak atas hasil panen padi yang diperoleh selama proses berladang.

“Adapun tujuan pokok Naik Dango ini yaitu ingin mengenalkan kepada masyarakat suku Dayak yang tinggal di Kota Pontianak untuk mengetahui tradisi adat dan budaya yang ditinggalkan oleh leluhur terdahulu,” jelasnya.

Yohanes berharap kegiatan Naik Dango yang pertama kali digelar di Kota Pontianak ini dapat berjalan aman, lancar, tertib, sehingga seluruh rangkaian kegiatan bisa terlaksana dengan baik. (Rd)