Panajam – Helena Samuel Legi menegaskan ada hal yang penting harus diperhatikan pemerintah saat pemindahan Ibu Kota,lewat Dewan Adat Dayak Panajam Panser Utara surat ini disampaikan kepada pihak terkait.

SURAT TERBUKA

Kepada Yth :

1. Presiden Joko Widodo
2. Gubernur Kalimantan Timur
3. Bupati Penajam Paser Utara

Dengan hormat,
Terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, dengan ini kami dari Dewan Adat Dayak Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur menegaskan MELARANG KERAS HUTAN ARSARI LESTARI YANG BERADA DIKAWASAN PT. ITCI KARTIKA UTAMA KELURAHAN PEMALUAN KECAMATAN SEPAKU KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA dijadikan sebagai Lokasi Pembangunan Ibu Kota Negara dengan alasan sebagai berikut:

1. Kawasan tersebut merupakan HABITAT BURUNG ENGGANG BORNEO;
2. Kawasan tersebut merupakan Kawasan HABITAT POHON AGATHIS TERBESAR SE ASIA yang mana pada tahun 2014 telah mendapatkan REKOR MURI.
3. Kayu AGATHIS dalam Bahasa Suku Paser disebut KEREMBULU, yang mana pohon tersebut merupakan Pohon Keramat yang dilindungi oleh Suku Paser karena sudah langka dan merupakan salah satu perlengkapan utama Ritual Belian Adat Suku Paser yaitu digunakan sebagai Dupa.
4. Meminta agar kawasan Hutan Arsari Lestari dijadikan Hutan Lindung Kabupaten Penajam Paser Utara atau dijadikan Kawasan Hutan Adat;

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Terima kasih.

Hormat Kami,

Helena Samuel Legi
Ketua Dewan Adat Dayak
Kabupaten Penajam Paser Utara