Melawi, detikborneo.com – Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kabupaten Melawi meminta kepada Polri untuk mengusut tuntas kasus kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. Karena almrum merupakan kembaggaan masyarakat Melawi yang mampu bertempat di Densus 88 dan kebanggan dari pihak keluarga sebagai putra Dayak.
Anton desa selaku ketua DPD TBBR Kab Melawi menyampaikan pula kepada bapak Kapolri sebelum yang bagian dari warga kehormatan Dayak meminta atensi khusus kasus meninggal Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
“Kalau kasus ini terkesan bertele-tele dan ditutupi maka akan menjadi presiden buruk bagi penegakan hukum di NKRI. TBBR Melawi dalam hal ini sifat yang mengawal kasus ini sehingga terang benderang” pungkas Anton.
Berikut tuntutan yang disampaikan Mangku TBBR Kab melawi Antonius desa A.Md didampigi pengurs DPD TBBR kab Melawi menyampaikan hal sebagai berikut:
1. Turud berduka atas meninglnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
2. Meminta pihak kepolisian dlm hal ini satuan densus 88 membuka dgn jels terkait meninggalnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
3. Ormas TBBR se tanah Dayak mengajak ormas-ormas lainya MADN DAD untuk bersma-sama mengawal kasus ini supaya pihak keluarga dan juga masykat Dayak mendapatkan kepstian yang jelas, maka kami TBBR bersama DAD dan ormas lainya akan turun degan masa yang bayak untuk meminta keadilan.
4. Semoga ini menjadi kejadian yang pertama dan terahkir untuk masyarakat Dayak.
5. Kalo betele-tele akan ada gerakan besar yang akan di lakukan warga Dayak. (Rd)