Melawi, detikborneo.com -Ketua Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) Kabupaten Melawi Dr. Sudarmono, S.Th.M.Pd.K menyayangkan tindakan semena- mena oknum Polri Anggota Desus 88 diduga pelaku penembakan Bripda Ignatius Fresco Sirage Anggota Densus 88 Asal Kabupaten Melawi yang sedang bertugas di Jakarta adalah seniornaya. Ada pun motif penembakan masih perlu di dalami oleh tim penyidik Polri.
Baca Juga : Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage Anggota Densus 88 Diduga Tewas di Tembak Seniornya
Dari peristiwa yang terjadi ICDN Kabupaten Melawi meminta Kepada:
1. Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengusut Tuntas Pelaku penembakan Anggota Densus 88 di Rutan Cikeas korban Bripda Ignatius Dwi Fresco Sirage pada hari Minggu 23 Juli 2023.
2. Majelis Adat Dayak Nasional untuk memberikan sanksi adat kepada pelaku penembakan sesuai dengan ketentuan adat Dayak Kabupaten Melawi yaitu adat Pati Nyawa.
3. Kepada warga Masyarakat adat Dayak umumnya untuk tetap tenang dan bersiakap arif serta bijaksana khususnya masyarakat Dayak Kabupaten Melawi dalam menyikapi semua persoalan yang ada.
4. Keluarga Bripda Ignatius Dwi Fresco Sirage agar kuat dan Tabah menghadapi masalah ini, berdoa dan memohon kepada Tuhan agar kuasaNya membuat semuanya menjadi terang benderang.
Ketua ICDN Kabupaten Melawi berharap bahwa insiden polisi tembak polisi menjadi yang terakhir kali dan jangan ada lagu terjadi di Negeri ini. Psikologi oknum polisi juga perlu di uji. Semoga peristiwa ini menjadi sarana untuk evaluasi institusi Polri, tutup Sudarmono. (Bajare007/Rd)