32.5 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaBanjir Merendam Landak, 13.558 Warga Terdampak

    Banjir Merendam Landak, 13.558 Warga Terdampak

    1704686664831

    Landak, detikborneo.com – Pemerintah Kabupaten Landak sudah menetapkan status tanggap darurat mulai 5 Jan sampai 18 Februari 2024 dan dapat diperpanjang sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi di lokasi banjir.

    Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel Sinyor, S. Pd mengatakan ada dua kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Landak yakni Ngabang dan Kuala Behe, dari dua kecamatan tersebut, banjir melanda 11 desa.

    BACA JUGA :Banjir Bandang Hantam Bengkayang, BPBD Kalbar Minta Pemkab Status Darurat Banjir

    “11 desa yang dilanda banjir diantaranya Mungguk, Kampung Raja,Hilir Kantor, Temiang Sawit,Amboyo Selatan, Sebirang,Pak Mayam, Hilir Tengah, Kedama, Kuala Behe dan Permit,” ujar Daniel, Senin (8/1/2024).

    Akibat banjir tersebut, kata Daniel, ada 733 kepala keluarga atau sekitar 13.558 jiwa masyarakat terdampak, namun hingga Senin (8/1/2024) pagi banjir di Kabupaten Landak sudah berangsur surut.

    “Ketinggian banjir pada saat kejadian paling tinggi 150 cm, sekarang ketinggian masih bervariasi terendah sekitar 10 cm,” ujarnya.

    BACA JUGA :Banjir Bandang di Ledo, 1 Orang Balita Meninggal 

    Secara garis besar banjir di Kab. Landak berdampak pada :

    2 Kecamatan yakni :
    1. Kec. Ngabang
    2. Kec. Kuala Behe.

    11 Desa yaitu :
    1). Mungguk
    2). Kampung Raja
    3). Hilir Kantor
    4). Temiang Sawit
    5). Amboyo Selatan
    6). Sebirang
    7). Pak Mayam
    8). Hilir Tengah
    9). Kedama
    10). Kuala Behe
    11). Permit.

    Masyarakat yang terdampak :
    3. 733 Kepala Keluarga ( 13.558 jiwa ). (Rd)

     

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita