30.7 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaDua Pelajar Nunukan Terpilih Jadi Paskibraka Nasional 2024

    Dua Pelajar Nunukan Terpilih Jadi Paskibraka Nasional 2024

    Kaltara, detikborneo.com – Dua pelajar Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Muhammad Dhava Bima Aditya dan Kevin Febrian Wijaya berhasil terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional 2024.

    “Pencapaian gemilang ini bukti nyata bahwa potensi anak-anak muda Nunukan bisa bersaing di kancah nasional,” kata Bupati Nunukan Asmin Laura di Nunukan, Kamis.

    Perjalanan kedua siswa SMA Negeri 1 Nunukan ini menuju Paskibraka Nasional melalui seleksi ketat berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga akhirnya lolos di tingkat Nasional.

    Keberhasilan Dhava dan Kevin ini disambut antusias berbagai pihak. Bupati Nunukan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan meminta agar pembinaan Paskibraka di daerah terus ditingkatkan.

    “Ini adalah kebanggaan bagi Nunukan dan saya optimis prestasi ini ikut memotivasi generasi muda lainnya terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah,” ujar Asmin Laura.

    Diketahui, Dhava merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir di Nunukan pada 1 Desember 2007. Saat ini dia tengah menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Nunukan.

    Sementara Kevin merupakan anak pertama dari dua bersaudara yang lahir di Nunukan pada 5 Februari 2008. Dia juga tercatat sebagai siswa SMA Negeri 1 Nunukan.

    Sebelumnya pada seleksi tingkat Provinsi Kaltara yang dilaksanakan di Kota Tarakan pada 19-23 Mei 2024, terpilih sebanyak 24 orang Paskibraka terbaik. Dari 24 orang itu, empat orang di antaranya, termasuk Kevin dan Dhava, lulus dan berhak seleksi ke tingkat nasional.

    Adapun dua pelajar lainnya adalah Aima Mardia Cinta dari SMAN 2 Tarakan dan Carmellina Charmaine dari SMAN 1 Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

    Pada 5 Juni 2024 Gubernur Kaltara telah melepas peserta seleksi Paskibraka ke tingkat nasional di SMA Negeri 1 Tarakan.

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita