Bengkayang, detikborneo.com – Suasana haru menyelimuti desa Bani Amas hari ini. Franto Toto, penambang tradisional yang sempat ditahan di Mapolda Kalbar, akhirnya berhasil dijemput pulang oleh Mikhael dan Kepala Desa Bani Amas, Rabu Malam 11 Desember 2024.
Setelah melalui perjuangan panjang, Franto Toto akhirnya dapat kembali ke pelukan keluarganya. Penambang tradisional ini berhasil dijemput pulang oleh Mikhael dan Kepala Desa Bani Amas dari Mapolda Kalbar.
Kepulangan Franto Toto dari Mapolda Kalbar disambut dengan suka cita oleh keluarga dan warga desa. Mereka telah menantikan kepulangan Franto Toto sejak beberapa waktu lalu.
Mikhael, selaku warga masyarakat biasa, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembebasan Franto Toto. “Ini adalah kemenangan bagi kita semua, terutama bagi masyarakat adat yang selama ini seringkali termarjinalkan,” ujarnya.
Mikhael yang sejak awal mengawali kasus ini dari Polres Bengkayang hingga Mapolda Kalbar menyampaikan kabar gembira ini Dalam postingan nya diakun Facebook mengharapkan Fenomen seperti ini tidak terulang kembali dimasa yang akan datang.
“Selamat malam rekan2 penambang pendulang pekerja tambang serta masyarakat juga aparat serta rekan media malam ini saudara kita franto Toto sudah bisa pulang, semoga kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang kembali, tetap semangat rekan-rekan semua tetap semangat dan kompak selalu” tulisnya pada akun Facebook.
Sementara itu, Kepala Desa Bani Amas menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memfasilitasi kepulangan Franto Toto. “Kami berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih menghargai hak-hak masyarakat adat,” ucapnya.
Rep : Latip Ibrahim