
Bengkayang, detikborneo.com – Ribuan warga memadati lokasi acara pada malam penutupan Event Budaya Barape Sawa Kabupaten Bengkayang Tahun 2025 yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebudayaan, Sabtu (31/5/2025).
Acara ditutup secara resmi oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M. yang menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas partisipasi dan antusiasme masyarakat selama rangkaian kegiatan berlangsung.
Hadir Sejumlah Tokoh Penting
Penutupan event ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain:Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Ir. Florentinus Anum, M.Si., Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Forkopimda Kabupaten Bengkayang.Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Instansi vertikal, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Hiburan Meriah, Angilay Jadi Daya Tarik
Malam puncak Barape Sawa 2025 dimeriahkan oleh penampilan musisi-musisi lokal asal Bengkayang yang sukses membangkitkan semangat para pengunjung.Tak hanya itu, penampilan spesial dari bintang tamu Angilay menjadi sorotan dan daya tarik utama malam itu.
Budaya Sebagai Akar Pemersatu
Dalam sambutannya, Bupati Darwis menyatakan bahwa Barape Sawa bukan sekadar ritual adat, melainkan warisan budaya yang memperkuat identitas dan persatuan masyarakat Bengkayang.
“Dengan penuh syukur dan kebahagiaan, hari ini kita resmi menutup rangkaian acara Barape Sawa 2025. Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkayang, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, pelaku budaya, panitia, dan semua pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan acara ini,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa acara ini menjadi sarana mempererat silaturahmi dan mempromosikan potensi wisata daerah kepada dunia luar. Partisipasi Generasi Muda Jadi SorotanBarape Sawa tahun ini mencatat antusiasme luar biasa dari berbagai kalangan.
Terlihat partisipasi aktif generasi muda dalam berbagai rangkaian acara, mulai dari prosesi adat hingga pertunjukan seni.Hal ini menjadi sinyal positif bahwa nilai-nilai budaya tetap hidup dan relevan di tengah kemajuan zaman.
Menuju Bengkayang yang Maju dan Bermartabat
Sebagai penutup, Bupati Darwis mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan demi membangun daerah yang lebih baik.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai penyemangat untuk terus bersinergi membangun Bengkayang yang maju, bermartabat, dan berakar pada kearifan lokal. Sampai jumpa di Barape Sawa Tahun 2026, semoga lebih meriah lagi,” tutupnya.





