
Singkawang, detikborneo.com – Sempat menghebohkan publik, teka-teki siapa pelaku di balik kematian tragis bocah Rafa Fauzan akhirnya terjawab.
Polres Singkawang mengamankan seorang pria bernama Uray Abadi pada Sabtu malam (14/6/2025). Ia diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Rafa, bocah yang sempat dilaporkan hilang dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan didepan Masjid.

Sempat muncul dugaan bahwa pengasuh korban terlibat dalam kasus ini—namun setelah penyelidikan mendalam, spekulasi tersebut terbantahkan. Polisi memastikan bahwa pelaku adalah Uray Abadi, yang dikenal kerap diminta membersihkan halaman rumah korban.
Dalam sebuah video berdurasi 1 menit 43 detik yang viral di media sosial, tampak Kanit Resmob Polres Singkawang menginterogasi tersangka. Uray Abadi mengaku membekap mulut bocah malang itu dengan tangan kosong, lalu membawanya dengan sepeda miliknya.
“Saya enggak mau bunuh… saya cuma mau sedekahkan dia ke masjid,” ujar Uray dalam pengakuannya yang mengejutkan.

Ia bahkan menyebut sempat meletakkan tubuh korban di keranjang sepeda rusak, yang diduga menjadi penyebab luka-luka di tubuh Rafa karena bagian besi tajam.
Pernyataan pelaku menambah deretan tanda tanya di balik motif keji yang dilakukannya. Ia mengklaim bertindak seorang diri, tanpa bantuan siapa pun.
Penangkapan Uray dilakukan usai dirinya terekam kamera warga di tengah kerumunan pencarian Rafa, tak jauh dari Gang Kapas, lokasi terakhir bocah itu terlihat.
Kini, penyidik Polres Singkawang masih terus mendalami kasus ini, menelusuri kemungkinan adanya gangguan jiwa atau motif tersembunyi lain dari pelaku. ( Bajare007 )