| Penulis: Michael Putra Darmawan, S.Kom.

Anda mungkin sering mendengar istilah-istilah berikut ketika hendak membeli laptop/notebook, komputer atau bahkan handphone.

“Oh handphone ini memory ramnya 3GB dan memory romnya 16GB”, “laptop ini ramnya 8GB dan HDDnya 500GB”.

Istilah-istilah yang mungkin tersebut terasa asing dan cukup membingungkan. Tapi tak usah panik, silahkan simak ulasan berikut.

Kata “MEMORY” sebenarnya kata memory ini harus dipisah menjadi dua bagian yaitu :

• RAM

Singkatan dari Random Access Memory, ini jenis memory baik dalam handphone maupun komputer yang berfungsi sebagai penyimpanan sementara untuk aplikasi yang kita jalankan agar dapat berfungsi dengan baik.

Contoh: kita menjalankan aplikasi Tiktok, atau facebook baik dari handphone maupun komputer maka aplikasi tersebut akan memakai “memory RAM” dari perangkat kita agar dapat berfungsi. Jika komputer atau handphone kita restart maka isi dari RAM ini akan hilang.

Berapa idealnya besaran RAM yang cukup? Jika di komputer maka minimal yang ideal adalah 8GB, jika di handphone minimal 3GB.

Apakah jumlah RAM lebih besar lebih baik? Ya, idealnya RAM makin besar karena aplikasi akan loading lebih cepat. Handphone atau komputer tidak terasa lambat atau ngelag dan lebih mampu menjalankan berbagai aplikasi/proses sekaligus.

• ROM

Singkatan dari Read Only Memory, jenis memory ini baik dalam handphone maupun komputer berfungsi sebagai penyimpanan permanen atau selamanya. Di ROM inilah kita menginstall / memasang aplikasi yang Anda inginkan/butuhkan baik di komputer maupun handphone Anda.

Di ROM inilah video, foto, musik, dokumen dan segala jenis data disimpan. Contoh jika kita menginstall aplikasi Tiktok atau WhatsApp (WA) maka aplikasi tersebut akan disimpan di ROM dan data dari aplikasi tersebut seperti video tiktok Anda, data foto, video di WA akan tersimpan pula di ROM perangkat handphone yang Anda miliki.

Berapa idealnya besaran ROM ini? Semakin besar semakin baik. Karena besarnya ROM akan memampukan memasang banyak aplikasi yang diperlukan tanpa harus menghapus aplikasi lain karena kurang “tempat”. Selain itu, memampukan menyimpan banyak data.

(sebagai gambaran, handphone penulis saat ini memiliki kapasitas ROM 32GB dan itu kurang, bukan karena banyak aplikasi yang dipasang namun karena data dari Whatsup seperti video dan  foto yang banyak jumlahnya).

Lalu, apa bedanya memory dengan HARDDISK? Nah, ini yang sering terjadi salah paham istilah. Dalam dunia “handphone” istilah yang ada adalah RAM dan ROM dengan penjelasan seperti di atas.

Dalam dunia “komputer, laptop, notebook” istilah yang berlaku adalah RAM, ROM dan HDD atau HARDDISK.

Jangan bingung. Fungsi RAM pada komputer sama seperti fungsi RAM pada handphone. Nah, jika di istilah handphone disebut ROM sebagai tempat penyimpanan permanen maka istilah di komputer tempat penyimpanan permanen disebut HARDDISK/ HDD atau bahkan sekarang sudah menggunakan teknologi SSD – Solid State Drive”.

Fungsi ROM di komputer tidak sama dengan fungsi ROM di handphone, ini akan saya ulas pada tulisan berikutnya.

Sekarang Anda sudah mulai mengerti maksud dan manfaat perangkat-perangkat informatika yang ada dalam handphone atau laptop bukan?

Semoga bermanfaat!