| Penulis: Henra Firdaus, S.H., M.Kn.

Identitas buku

Judul Buku      : Mengkhianati Keputusan Sendiri: Memoar Politik YTP: Refleksi Perikehidupan Politik Indonesia

Penulis             : Dr. Yansen TP., M.Si.

Pengantar        : Prof. Dr. Adri Paton, M.Si. (Rektor Universitas Borneo Tarakan), Prof. Dr. Bambang Supriyono, M.S. (Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang).

Tahun Terbit   : Cetakan Pertama, 2022.

Penerbit           : Buku Kompas.

Tebal               : 448 halaman.

ISBN               : 978 – 623-346-374-4.

Harga              : Rp 89.000,- (harga Pulau Jawa).

Ukuran            : 15 x 23 Cm.

PENGANTAR

Praktik Politik culas telah ada sejak jaman baheula, masalahnya apakah kita terus dan mau seperti itu?

Pertanyaan inilah yang menjadi awal pertentangan dalam diri Penulis untuk tetap mempertahankan prinsip diri atau menyangkal komitmen diri dengan menghianatinya.

Melihat
situasi dunia politik yang penuh dengan dinamika dan romantika ini, terutama di Kaltara adrenalin Penulis memuncak, ingin merasakan bagaimana seni memimpin dan memanage provinsi muda yang baru saja berumur 9 tahun. Penulis ingin hadir disana untuk mengubah keadaan dari dalam sebagai bentuk keputusan pribadi, agar keadaan tidak menjadi tambah buruk, karena kehadiran politikus, ambisius lainnya (Hal. 125).

PEMBAHASAN

Buku ini ditulis untuk menjawab tantangan di atas, terutama terabaikannya hal utama dan mendasar dalam membangun Kaltara, seperti banyaknya kondisi masyarakat baik di Pedalaman maupun di Perbatasan, di pinggiran bahkan di daerah terpencil yang jauh dari jangkauan pembangunan. Namun dikatakan telah menikmati dampak dari keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan yang selalu dan terus dibanggakan.

Penulis tidak ingin menerima keadaan pembangunan Kaltara yang tidak pada sasaran yang benar dilakukan oleh Pemimpin sebelumnya. (Hal. 309). Yang terlihat jelas pada ketidakmampuan pemimpin mengenali dan memahami nilai kehidupan sesungguhnya yang ada pada masyarakat. Sehingga tidak dapat menjadikannya sebagai modal kekuatan untuk membangun Kaltara. Pembangunan menjadi bias dan tercerabut dari akarnya, sehingga cita-cita Founding Fathers dan seluruh masyarakat semakin menjauh dari kenyataan. (Hal. 333).

Buku ini juga ditulis sebagai apresiasi bagi setiap masyarakat Kaltara yang sama-sama berjuang membuktikan bahwa tekad membangun, berubah maju untuk menggapai kesejahteraan haruslah dilakukan dengan bersama-sama “bersatu”. (Hal. 372).

Buku ini menarik untuk dibaca dan sangat ringan untuk dipahami, seperti kita sedang membaca buku biografi umumnya, banyak informasi yang tidak Pembaca ketahui sebelumnya sehingga melalui buku ini pembaca bisa mengetahui tentang bagaimana Penulis membuat keputusan, kebijakan yang akhirnya berada pada situasi hari ini.

Keunikan buku ini bisa kita temui hampir disetiap Bab, perasaan dan emosi Pembaca kembali berada pada situasi yang dikisahkan Penulis, Penulis juga sebagai Wakil Gubernur Periode 2021-2024 yang pastinya memiliki waktu yang padat dalam tugas namun masih berkesempatan untuk menulis buku. Buku ini di cetak oleh Penerbit Buku Kompas dan merupakan buku ke 7 (tujuh) yang telah ditulis dan tentunya buku-buku baru lainnya masih dalam proses penulisan.

PENUTUP

Materi yang terkandung dalam buku ini memberikan semangat/dorongan pada pembaca untuk dapat berkarya dibidang masing-masing, juga memberi informasi tentang sebuah nilai kehidupan dalam kebersamaan dan menghargai orang lain/kelompok, dan bagaimana setiap orang memperoleh nilai tersebut.

Buku ini penting untuk dibaca tiap kalangan baik Birokrasi, Politisi, Praktisi bahkan Akademisi sebagai pribadi yang ingin menjalani kehidupan yang berintegritas dalam tugas dan tanggung jawab. (Henra Firdaus, S.H., M.Kn.)

Sumber gambar: www.tokopedia.com