| Penulis: Isna Kristina dan Wilhelmus Chandra | Editor: Rima Irma
Pelaksanaan Kerja Praktek (KP) yang dilakukan oleh Mahasiswa Prodi Manajemen semester 7 Institut Shanti Bhuana dan bekerjasama dengan ILO SCORE berkontribusi terhadap perkembangan usaha UMKM yang ada di Kabupaten Bengkayang khususnya pada UMKM Hasans Collection.
Masa pandemi Covid-19 saat ini menjadi penghalang dalam berinteraksi sosial karena harus selalu waspada dan taat terhadap prokes, meski demikian bimbingan terhadap UMKM tetap harus berjalan.
Kampus ISB melakukan program dengan tujuan memberikan pengabdian kepada masyarakat terutama yang berada di wilayah Bengkayang. Pembekalan diberikan supaya mahasiswa memiliki gambaran terhadap apa yang harus dilakukan selama menjalankan program tersebut.
Program Kerja Praktek (KP) ini dilakukan pada usaha UMKM yang ada di Bengkayang salah satunya pada usaha Hasans Collection yang terletak di pasar belakang atau yang sering disebut dengan pasar los (tempat terbuka tanpa dinding).
Kerja Praktek pada UMKM Hasans Collection bertujuan menjadikan usaha tersebut dapat berkembang dan lebih dikenali oleh masyarakat luas. Hasans Collection merupakan usaha UMKM yang menjual berbagai macam perlengkapan aksesoris seperti anting-anting, kalung, gelang, ikat rambut, jepit rambut, kacamata, masker, kaos kaki, ikat pinggang, tas, pakaian, dompet pria dan wanita, dan aksesoris lainnya yang dapat dijumpai di sana. Usaha milik pribadi ini dijalankan oleh Pak Iswandi Nurdin selaku pemilik sekaligus karyawan sejak tahun 2018.
Dengan adanya penjelasan dan bimbingan oleh Dosen pada saat pembekalan maka mahasiswa yang melakukan Kerja Praktek (KP) pada usaha Hasans Collection telah memiliki pengetahuan dan gambaran apa yang harus dilakukan ketika turun ke lapangan. Pengetahuan dan gambaran yang didapatkan yaitu melalui modul-modul yang telah diajarkan sebelumnya.
Dalam pendampingan Kerja Praktek, diharapkan mahasiswa dapat bersikap kritis dan cepat menanggapi permasalahan pada saat mendampingi UMKM salah satunya pada usaha Hasans Collection.
Kerja Praktek pada UMKM Hasans Collection berjalan dengan baik karena dilakukan sesuai arahan saat mengikuti pembekalan yang diberikan oleh Dosen kepada Mahasiswa.
Adapun hal-hal yang perlu dipenuhi sebelum menjalankan program tersebut yaitu melakukan pendekatan, mencari masalah yang dialami oleh usaha Hasans Collection, memberikan edukasi atau sosialisasi kepada pemilik usaha mengenai modul-modul apa yang akan diterapkan.
Melalui keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki, mahasiswa dengan cepat mengetahui permasalahan yang ada pada usaha Hasans Collection. Usaha ini berjualan pada tempat terbuka dan setiap hari barang dagangan tersebut harus dibongkar pasang.
Mengetahui hal itu, terlihat jelas bahwa terdapat berbagai permasalahan yang dialami yaitu: lokasi berjualan cukup kotor, perlengkapan yang digunakan (kursi, meja, box, dan barang dagangan lainnya) dihinggapi debu, susunan barang berantakan, kurang mengikuti prokes Covid-19, dan kurang dalam mempromosikan barang dagangan. Menanggapi berbagai masalah tersebut, mahasiswa memilih menerapkan modul yang sesuai.
Penerapan modul yakni 5S dan tata letak, modul K3 dan Hygine, serta modul promosi. Ketiga modul tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh mahasiswa dalam mengatasi permasalahan tersebut selama melakukan Kerja Praktek (KP).
Dalam mengatasi permasalahan tersebut, kelompok ini mengajak pemilik usaha untuk menjaga kebersihan tempat jualan, peralatan yang digunakan ketika berjualan, membersihkan barang dagangan dari debu dan merapikan atau menata barang dagangan sesuai dengan jenisnya, lakukan promosi menggunakan Google MAP.
Memberikan saran dan sosialisasi juga penting dalam memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja kepada pemilik usaha Hasans Collection terutama penerapan protokol kesehatan untuk tetap terus menggunakan masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitaizer di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Setiap modul yang diterapkan berjalan dengan baik dan diikuti oleh pemilik usaha Hasans Collection, terlihat kerjasama yang dilakukan oleh pihak Institut Shanti Bhuana yaitu mahasiswa yang melakukan Kerja Praktek (KP) bersama Mitra Usaha Hasans Collection.
Usaha Hasans Collection mendapatkan dampak yang luar biasa karena mengalami perubahan yang terjadi selama adanya pendampingan Kerja Praktek (KP) yang dilakukan oleh Mahasiswa Prodi Manajemen semester 7 Institut Shanti Bhuana yang bekerjasama dengan ILO SCORE sehingga menjadikan usaha UMKM ini memiliki kemajuan dan dapat berkembang meskipun secara bertahap sehingga dampaknya sangat dirasakan oleh pemilik usaha Hasans Collection.
***