28.2 C
Singkawang
More
    BerandaSastraDrs. Cornelis, M.H., Motivator dan Pemimpin

    Drs. Cornelis, M.H., Motivator dan Pemimpin

    IDENTITAS BUKU

    Judul Buku: Drs. Cornelis, M.H., Motivator dan Pemimpin

    Penulis Buku: R. Masri Sareb Putra, M.A

    Penerbit Buku: Lembaga Literasi Dayak

    Tahun Terbit: Cetakan Pertama Tahun 2021

    Tebal: 410 Halaman

    ISBN: 978-623-7069-89-8

    Harga: Rp. 250.000,-

    Ukuran: 15 x 23 cm

    PENGANTAR

    Seantero dunia rasanya sudah tahu bahwa Drs. Cornelis, SH.MH adalah seorang pemimpin, tapi apakah benar beliau adalah sosok seorang pemimpin yang bisa dijadikan teladan? prestasi apa saja yang beliau raih saat memimpin Kalimantan Barat selama 2 periode? apa saja yang beliau perbuat selama masa kepemimpinannya ?

    Buku dengan judul Drs. Cornelis, SH.MH Motivator dan Pemimpin yang di tulis oleh R. Masri Sareb Putra, M.A menjawab semua pertanyaan saya. Seperti kalimat bijak yang sering kita dengar, buku adalah jendela dunia. Ini adalah salah satunya. Maka tidak salah Anda memilih buku ini sebagai referensi untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang seorang pemimpin yang memberikan inspirasi sekaligus dapat memotivasi follower nya. Karena buku ini menceritakan banyak sekali prestasi, kebaikan, kepedulian dan merakyatnya seorang pemimpin yang bisa dijadikan teladan.

    PEMBAHASAN

    Pemimpin, jika membuka Kamus Bahasa Indonesia, adalah seseorang yang mengetuai atau mengepalai suatu kaum dan atau perkumpulan. Ia membawa, membimbing, menuntun, memandu, menunjukkan jalan pada orang lain. Di dalamnya terkandung tugas melatih, mendidik, dan mengajari supaya para pengikut dapat mengerjakan sendiri. Demikianlah, Cornelis selalu memerankan fungsinya. Dalam setiap waktu dan kesempatan. Tidak pernah dia merasa lelah. Senantiasa menyemangati dan memberi motivasi serta arahan kepada siapa saja. Terutama masyarakat sekitar dan di mana ia adalah Presiden bagi sekitar 6,7 juta suku bangsa Dayak di seantero dunia (Hal. 5).

    Pemimpin sebagai manusia mempunyai suatu gaya dan pola di dalam memimpin pengikut-pengikutnya, terutama bagaimana sang pemimpin memotivasi pengikut dan memengaruhi pihak-pihak di luar kelompoknya, baik yang sealiran maupun yang bertentangan aliran. Nah, Cornelis ada di sini. Gaya kepemimpinannya sungguh unik. Ia sosok pemimpin efektif. Yang dalam khasanah ilmu kepemimpinan masa kini disebut sebagai: servant leader, atau pemimpin yang melayani Hal 15.

    Selama sepuluh tahun menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menerima 108 penghargaan dalam berbagai bidang. Penghargaan tersebut merupakan bukti nyata prestasi yang telah ditorehkan oleh sang pemimpin dalam membangun Kalimantan Barat. (Hal 19)

    Jika telah memahami dan mengerti, maka buku ini telah mencapai tujuannya. Sebab buku adalah guru terbaik yang tidak pernah marah. Kita akan belajar dari sosok Cornelis bagaimana menjadi pemimpin efektif, yakni pemimpin yang melayani. Sekaligus belajar bagaimana membangun Dayak dan ke-Dayak-an yang berkarakter. Etnis yang bermartabat dan sejajar dengan suku bangsa lainnya di muka bumi ini.  (Hal 20-21)

    Kami bagikan beberapa paragraf dari isi buku Drs. Cornelis, SH.MH Motivator dan Pemimpin. Paragraf diatas hanya sedikit dari sekian banyak bahasan yang mengagumkan yang disuguhkan penulis. Penulis sangat mahir meramu kata demi kata hingga menjadi satu kalimat utuh yang apik, menjadi satu naskah buku yang penuh pesona, tak hanya berisi tapi sangat bernas.

    PENUTUP

    Buku yang menginspirasi dan memotivasi ini, memiliki halaman yang cukup tebal sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk membaca, jika pembaca belum menguasai teknik membaca cepat.

    Namun buku ini tidak akan membuat pembaca jenuh, karena membuka lembar demi lembar dari buku ini membuat kita menemukan banyak hal-hal baru. Sehingga tak hanya menambah wawasan, tapi juga menambah semangat.

    Mengutip satu kalimat brilian sang penulis yang mudah diucapkan namun sulit dilakukan, tapi harus dimiliki, “Salah satu esensi dari kepemimpinan yang efektif adalah: mengambil keputusan cepat di saat yang tepat.” (Hal 341). (Resti Kencana)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita