29.4 C
Singkawang
More
    BerandaSosokAmon Nereng: Bukan Cuma Urusan Mammon

    Amon Nereng: Bukan Cuma Urusan Mammon

    | Penulis: R. Masri Sareb Putra

    Amon Nereng lahir di Dingin, Kutai Barat pada 2 Januari 1946 adalah putra Dayak Benuaq.

    Ketika belum banyak putra Dayak masuk jajaran pemerintahan, ia sudah berkiprah di Biro Keuangan Provinsi Kalimantan Timur dari tahun 1964 – 2002. Terakhir di pemerintahan, ia menjabat Kepala Bagian Anggaran merangkap Plt. Kepala Biro Keuangan Provinsi. 

    Baca juga: Burhanuddin Soebely: Peretas Jalan Pahlawan

    Amon adalah putra Dayak yang sudah berkiprah di pemerintahan daerah di era H.M. Ardans gubernur Kalimantan Timur (1988 – 1998). Ia salah satu putra Dayak bersama Yurnalis Ngayoh yang berkiprah di era tersebut, ketika orang Dayak sangat terbatas di era pemerintahan waktu itu. Beliau juga salah satu penasihat di PDKT, STB, DPR Malinau,dan DPR Kutai Barat.

    Amon juga tercatat menjabat wakil ketua umum DPD Golkar Kabupaten Kutai Barat dan di DPRD sebagai ketua Badan Kehormatan. Ia duduk di legislatif periode 2004-2009, tapi tidak sampai selesai karena meninggal di pertengahan periode.

    Baca juga: Akim Stefanus: Garam Wartawan

    Hal yang patut diteladan dari Amon adalah keseimbangan perhatian dan dedikasinya untuk bidang rohani dan tidak melulu memikirkan perkara mammon (dunia).

    Di Gereja Kemah Injil Indonesia, ia sebagai dewan pengurus wilayah Kaltim dan sebagai penasihat daerah Mahakam Tenggara. Amon juga dewan pengurus di Sekolah Tinggi Teologia Tenggarong. Ketika Pembangunan GKII Anugerah, Samarinda, pada 1973, ia adalah Sekretaris Panitia.

    ***

    Bionarasi

    WhatsApp Image 2021 08 06 at 10.27.34

    R. Masri Sareb Putra, M.A., dilahirkan di Sanggau, Kalimantan Barat pada 23 Januari 1962. Penulis Senior. Direktur penerbit Lembaga Literasi Dayak (LLD). Pernah bekerja sebagai managing editor dan produksi PT Indeks, Kelompok Gramedia.

    Dikenal sebagai etnolog, akademisi, dan penulis yang menerbitkan 109 buku ber-ISBN dan mempublikasikan lebih 4.000 artikel dimuat media nasional dan internasional.

    Sejak April 2021, Masri mendarmabaktikan diri menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Institut Teknologi Keling Kumang.

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita