24.9 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaBuku 100 ATI Diapresiasi 7 Kampus Ternama di Indonesia

    Buku 100 ATI Diapresiasi 7 Kampus Ternama di Indonesia

    IMG 20210819 WA0206
    Direktur Utama Allsysmedia, Alexander Mering saat mememerkan piagam MURI dan buku ATI pada saat Launching di Learnotel 17 Agustus 2021.

    Jakarta, detikborneo.com – HUT RI ke-76 Th jadi moment kebanggan bagi Alexander Mering. Sejumlah akademisi dari kalangan kampus ternama di Indonesia angkat bicara atas kelahiran buku peraih Rekor Muri yang berjudul 100 Anak Tambang Indonesia (ATI) bahkan sebelum diluncurkan nya 17 Agustus 2021 kemarin.

    “Setidaknya sudah ada 7 Universitas ternama di Indonesia, yang memberikan Endorsement terhadap buku 100 Anak Tambang Indonesia ini,” kata Direktur Utama Allsysmedia, Alexander Mering, Kamis (19/8) kemarin.

    Diantaranya kata Mering, adalah dari Universitas Trisakti, Universitas Gajah Mada, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjadjaran, dan Sekolah tinggi Teknologi Mineral Indonesia.

    “Buku ini memang spesial, sebab dari 100 tokoh yang masuk dalam buku tersebut adalah alumni dari universitas-universitas tersebut,” ujar Mering yang juga juga Editor buku tersebut. Sebelum buku terbit tak kurang dari 33 endorse dari dalam dan luar negeri. Baik kalangan akademisi, politikus, akademisi, intelektual publik, wartawan, institusi bisnis, dan birokrat yang memberikan endorsement.

    Menurut Alumni Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) LXI Lemhannas RI tersebut, buku 100 Anak Tambng Indonesia itu merupakan kado istimewa dari 100 insan pertambangan yang berasal dari 76 perusahaan tambang di Indonesia kepada bangsa Indonesia yang merayakan HUT-nya yang ke 76. Buku ini berisi spirit perjuangan dan nasionalisme yang juga dapat menguatkan bangsa Indonesia yang sampai saat ini sedang berusaha membebaskan diri dari penjajahan pandemi Covid-19.

    Salah satu inisiator buku, Alwahono mengatakan bahwa para penulis buku tersebut adalah 100 orang pimpinan perusahaan tambang di Indonesia. Mereka ujar Alwahono berniat ingin membagikan semangat juang, contoh, teladan dan kesaksian hidup mereka yang terbiasa hidup di dunia pertambangan yang keras. Mereka adalah orang-orang yang sudah teruji dalam menghadapi berbagai krisis, dan pada akhirnya bisa keluar sebagai pemenang dan sukses di dunia pertambangan.

    “Dalam buku itu, terdapat rahasia atau kunci sukses ke 100 anak tambang tersebut,” tambah Alwahono yang juga didampingi Editor lain, yaitu Nur Iskandar dan Eko Gunarto.

    Sementara itu rektor Universitas Trisakti, Prof., Dr., Ir., Kadarsah Suryadi, DEA., mengatakan bahwa buku 100 ATI Sangat inspiratif dan sangat baik dibaca para generasi muda dan orang-orang yang ingin sukses, khususnya di bidang pertambangan. Setiap orang dalam buku ini sangat khas, baik dalam memberi contoh maupun motivasi.

    Di tempat terpisah guru besar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof., Dr., Ir., Made Astawa Rai, DEA., IPU., mengatakan bahwa 100 ATI dalam buku ini tak sekadar membagikan kisah-kisah hidup mereka, tetapi juga mewariskan semangat dan keteladanan nyata kepada kita semua bahwa menjadi sukses harus melewati proses.

    “Buku ini sangat inspiratif karena akan membuat anda bertemu para pemimpin di dunia pertambangan yang sesungguhnya dan sangat baik dibaca oleh para generasi muda dan orang-orang yang ingin sukses, khususnya di bidang pertambangan. Setiap orang dalam buku ini sangat berkarakter, baik dalam menjadi role model/teladan maupun motivasi,” ujar Made yang juga Koordinator Majelis Uji Kompetensi Badan Kejuruan Teknik Pertambangan dan Persatuan Insinyur Indonesia.

    Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta), Dr., Ir., Sutarto Hartosuwarno, M.T., memuji buku 100 ATI sebagai buku yang sangat bagus, sebab di dalam buku tersebut ada rahasia kehidupan dan kisah yang inspiratif para pemimpin tambang di Indonesia.

    “Ini bacaan wajib bagi mahasiswa dan anak muda yang punya minat untuk mendaki keras dan terjalnya dunia tambang,” katanya.(Rd)

    Artikulli paraprak
    Artikulli tjetër

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita