
Api Semangat Perjuangan ICDN Mulai Menyala: Pra Munas Terlaksana dengan sukses, DPD Kalbar Jadi Tuan Rumah Munas Ke-2.

Palangkaraya, detikborneo.com – Api semangat para tokoh pendiri dan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) kembali menyala dalam gelaran Pra Musyawarah Nasional (Munas) yang sukses diselenggarakan pada 22 Februari 2025 di Aula Rumah Betang Dohop Hadohop, Jalan Pangrango No.41, Kelurahan Palangkaraya, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya. Setelah sempat meredup akibat pandemi Covid-19 dan kesibukan para tokohnya dalam politik praktis, ICDN kini kembali menunjukkan eksistensinya.
Baca juga:ICDN Siap Gelar Pra Munas II: Langkah Strategis Menuju Kepemimpinan Baru
Pembukaan Acara
Pra Munas dimulai pada pukul 10.00 WIB, diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars ICDN, serta Doa Pembukaan oleh Pdt.Dr. Welson. Sambutan dan ucapan terima kasih atas kehadiran para peserta disampaikan langsung oleh Dr. Tirta Susila, selaku Ketua Panitia Pra Munas dan Munas Ke-2 DPN ICDN.

Adapun tema yang diangkat dalam Pra Munas kali ini adalah:
“Cendekiawan Dayak: Empowering the Generation, No Dayak Left Behind” (Memberdayakan generasi Dayak agar tidak tertinggal).
Dalam sambutannya, Ketua Umum ICDN, Dr. Willy Midel Yoseph, menyampaikan bahwa masa kerja kepengurusan ICDN sebenarnya telah berakhir pada 19 November 2024. Namun, pelaksanaan Munas tidak dapat dilakukan tepat waktu karena bertepatan dengan Pemilu dan Pilkada. Oleh karena itu, Pra Munas ini bertujuan untuk membahas agenda penting, seperti perpanjangan SK kepengurusan DPN ICDN, pembahasan satuan kerja, serta penetapan tuan rumah Munas Ke-2 DPN ICDN.
Selain itu, pada kesempatan ini juga diperkenalkan Buku Profil Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional & Kamus Dayak 7 Bahasa (Indonesia, Ngaju, Iban, Benuaq, Bakumpai, Lundayeh, dan Inggris), ucap Willy.
Peserta Pra Munas
Pra Munas ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya; Prof. Joni Bungai Sekretaris Jenderal ICDN dan Dr. Indrawan Permana Kamis Kabid Sumber Daya Manusia dan Sain DPN ICDN Serta Prof. Susilowaty DPN ICDN.
Baca juga: ICDN Kabupaten Melawi Menyesalkan Tindakan Oknum Densus 88
Dr. Kinurung Miden Ketua Umum Provinsi Kalimantan Selatan beserta rombongan terbanyak kedua setelah Kalteng.
Prof. Adri Paton (Sekum DPD Kalimantan Utara)
Dr. Frederik Bid Lanjau (Ketua Umum DPD Kalimantan Timur)
Dr. Aswin Usop (Ketua Umum DPD Kalimantan Tengah) dan Prof. Uras Tantulo (Sekum) beserta pengurus provinsi dan Pengurus DPD kabupaten.
Dr. Adrianus Asia Sidot (Ketua Umum), Drs. Martinus Beltra, M.Si (Sekum), Yupinalis Bidang Pendidikan DPD ICDN Provinsi Kalimantan Barat serta Drs.Paulus Subarno, M.Si Ketua DPD ICDN Kabupaten Sekadau.
Lawadi Nusah, S.Pd (Sekum DPD Jakarta).
Jalannya Sidang Pra Munas
Sidang dimulai pada pukul 13.30 WIB, dipimpin oleh Prof. Uras Tantulo (Sekum DPD ICDN Kalimantan Tengah). Setelah prosesi penyerahan palu sidang, agenda pertama yang dibahas adalah penetapan peserta sidang, yang disetujui secara aklamasi.
Agenda berikutnya adalah pembahasan dan penetapan tata tertib sidang, yang berlangsung lancar dan disetujui tanpa keberatan.
Pleno Kedua: Perpanjangan SK Kepengurusan
Setiap perwakilan DPD diberikan waktu lima menit untuk menyampaikan pandangannya terkait perpanjangan SK kepengurusan DPN ICDN. Setelah seluruh perwakilan menyetujui, keputusan ini akhirnya disahkan dengan ketukan palu keempat oleh pimpinan sidang.
Pleno Ketiga: Pembentukan dan Penetapan Satuan Kerja
Sidang ini membahas struktur satuan kerja dalam ICDN. Lawadi Nusah mengusulkan agar pemilihan hanya mencakup Ketua dan Sekretaris, sementara anggota satuan kerja dapat ditentukan langsung oleh ketua yang terpilih. Usulan ini disetujui secara aklamasi.
Setelah melalui diskusi, sidang menetapkan empat Ketua dan Sekretaris satuan kerja.

Sidang Pleno ditutup oleh pimpinan sidang, diikuti dengan kata penutupan dari Dr. Willy Midel Yoseph, yang menekankan pentingnya peran cendekiawan Dayak:
“Cendekiawan Dayak harus berpikir cerdas, bertindak bijak, dan berjuang untuk kemajuan bersama. Mari kita jaga warisan, bangun masa depan, terutama dalam memperjuangkan hak pengelolaan hutan adat, mendokumentasikan aset Warisan budaya Dayak, dan melindunginya Supaya tetap terjaga”
Acara Pra Munas Ke-2 ditutup dengan menyanyikan Lagu Padamu Negeri secara khidmat.
Munas Ke-2 ICDN Akan Digelar di Kalimantan Barat
Salah satu keputusan penting dalam Pra Munas ini adalah penetapan DPD ICDN Kalimantan Barat sebagai tuan rumah Munas Ke-2 ICDN. Keputusan ini diambil berdasarkan kesiapan dan komitmen kuat dari Dr. Adrianus Asia Sidot, Ketua Umum DPD Kalbar yang juga Anggota DPR RI Komisi IV Dapil Kalimantan Barat 2. Jika sudah keputusan DPD ICDN Provinsi Kalimantan Barat siap tidak siap harus siap untuk menjadi Tuan Rumah Munas II Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN), Ucapnya.
Selain itu Adrianus juga menyampaikan bahwa masyarakat Dayak seluruh pulau Kalimantan dan Sabah-Sarawak kurang lebih ada 7 jutan lebih populasinya untuk gotong royong bahu membahu dengan Peduli Pendidikan Lima Puluh Ribu Rupiah jika bisa terkumpul capai separuhnya saja kisaran 200 miliar pertahun maka kita dapat menyekolahkan ratusan orang pemuda-pemudi Dayak kesekolah terbaik di Indonesia dan mancanegara artinya kita sudah ada peluang mencetak Dayak Cerdas sesuai dengan visi misi ICDN, tutupnya.

Munas Ke-2 ICDN dijadwalkan akan berlangsung pada 26-27 April 2025 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dengan waktu yang singkat maka diharapkan panitia kerja lebih ekstra dalam mempersiapkannya, selain panitia inti di DPN ICDN maka dimungkinkan juga untuk panitia lokal dalam menpersiapkannya.
Baca juga: Pelantikan Kepala Daerah Secara Serentak Oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara
Dengan selesainya Pra Munas, diharapkan ICDN semakin solid dalam menjalankan misinya untuk memajukan masyarakat Dayak melalui pemikiran dan gerakan cendekiawan yang progresif.
Ramah Tamah dan Hiburan Malam
Pada malam harinya, Dr. Aswin Usop mengundang seluruh peserta ke Jalan Yos Sudarso 14, Palangkaraya untuk acara ramah tamah dan hiburan musik.
Meskipun hujan deras, suasana tetap meriah penuh kehangatan persaudaraan setanah Dayak. Para peserta menikmati makan malam bersama, berbagi pesan dan kesan, serta bernyanyi dan menari. Acara ditutup dengan lagu “Kemesraan” yang dinyanyikan oleh Prof. Adri Paton, diikuti tarian “Manangsai” khas Dayak Ngaju dari Kalimantan Tengah. Dayak Bangkit, Dayak Maju, Dayak Indonesia. (Bajare007).





