Palangka Raya, detikborneo.com – Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah kini menyediakan pusat informasi pariwisata (Tourist Information Center-TIC) yang dapat diakses oleh masyarakat dan wisatawan.
“TIC ini merupakan sarana penyediaan informasi lokasi wisata di Kota Palangka Raya dan sekitarnya,” kata Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut, Ardha Wulanigara dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.
Tourist Information Center diresmikan oleh Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu bersama jajaran Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga.
BACA JUGA : Ary Egahni Ke MA Fasilitasi Koalisi Ormas Dayak Kawal Kasus Hakim Nakal PN Palangkaraya
Tourist Information Center ini merupakan lanjutan kolaborasi Angkasa Pura II bersama Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, di antaranya untuk mengenalkan ragam wisata kepada wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang berkunjung ke Kota Palangka Raya maupun Kalimantan Tengah.
“Tourist Information Center berbasis digital, berupa digital banner dan dapat juga diakses melalui situs Disparbud,” terangnya.
Diharapkan dengan tersedianya Tourist Information Center semakin memudahkan para wisatawan untuk mengetahui berbagai lokasi wisata yang ingin dikunjungi, hingga pada akhirnya turut berdampak terhadap perekonomian daerah.
Bandara Tjilik Riwut memiliki komitmen kuat dalam mendukung tumbuh kembang sektor pariwisata di Palangka Raya. Sebelumnya berbagai program dan kegiatan juga telah dijalankan sebagai implementasinya. Salah satunya yakni Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut berpartisipasi dalam upaya pengembangan Objek Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai di Kecamatan Sebangau dengan memberikan bantuan satu unit perahu.
BACA JUGA :Berita Duka, Irjen Pol (Purn) Drs Tommy Sagiman Meninggal Dunia
“Bantuan yang kami berikan berupa perahu bermotor multiguna, difungsikan sebagai transportasi pendukung pada Objek Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai,” jelas Ardha Wulanigara.
Ardha menjelaskan, perahu bermotor multiguna tersebut, dapat digunakan untuk membantu aktivitas petugas dalam menjaga kebersihan dan keasrian objek wisata dari sampah maupun tanaman liar yang tumbuh di sekitarannya.
“Bantuan yang kami berikan tersebut diharapkan dapat mendukung tercapainya kawasan wisata yang aman, nyaman serta asri, sehingga memberi nilai lebih kepada wisatawan dan masyarakat yang berada di kawasan Objek Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai,” ucapnya. (Rd)
https://detikborneo.com