
Singkawang, detikborneo.com — Anggota DPR RI Komisi XII, Dr. (H.C). Drs. Cornelis, MH mengingatkan bahwa gereja Katolik di era modern ini menghadapi tantangan besar di tengah perubahan zaman, terutama dalam menjangkau generasi muda atau Gen Z.
“Dunia saat ini sudah jauh berbeda. Gereja harus mencari cara agar Injil tetap bisa diterima dan dijalankan oleh anak-anak Gen Z,” ujar Cornelis saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-47 Gereja Katolik Santo Petrus Roban di Singkawang, Minggu (22/06/2025).

Cornelis menceritakan pengalamannya mengunjungi berbagai negara di mana ia melihat semakin banyak anak muda yang menjauh dari gereja.
“Di Belanda, Amerika, dan negara-negara Eropa Timur, banyak gereja kosong. Anak muda merasa tidak perlu lagi ke gereja. Mereka bilang: saya sudah percaya Tuhan, untuk apa lagi ke gereja?” ungkap mantan Gubernur Kalbar dua periode ini.

Ia menyoroti kemajuan teknologi sebagai salah satu penyebab. Menurutnya, perkembangan teknologi informasi (IT) dan kecerdasan buatan (AI) semakin mempengaruhi pola pikir Gen Z, bahkan hingga meragukan keberadaan Tuhan.
“Cucu saya saja pernah bilang, tidak ada Tuhan. Alasannya? Semua pekerjaan bisa dilakukan robot. Nah, ini tantangan bagi orang tua dan para imam. Bagaimana menanamkan iman di tengah pesatnya kemajuan teknologi,” kisahnya.
Cornelis menegaskan bahwa satu hal yang tidak bisa dilakukan oleh teknologi adalah menciptakan kehidupan.

“Robot memang bisa diperintah melakukan apa saja, tapi dia tidak bisa menciptakan nafas. Nafas ini milik siapa? Ini membuktikan bahwa ada kekuatan yang jauh lebih besar dari akal manusia — yaitu Tuhan,” katanya.
Ia pun mengapresiasi para imam yang sudah mulai mengemas pewartaan Injil agar lebih relevan bagi kehidupan masa kini.
“Inilah yang harus dilakukan agar gereja tetap diakui dan hidup hingga akhir zaman,” pesannya.
Selain tantangan teknologi, ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua untuk disiplin mendorong anak-anak mereka tetap aktif dalam kehidupan bergereja.
Acara perayaan ini dirangkai dengan Misa Pengukuhan Pengurus Stasi, Pelantikan Pengurus Bapakat, dan dihadiri ratusan umat Katolik Stasi Roban, Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan, Anggota DPRD Kota Singkawang, Pastor Paroki Kota Singkawang, serta para tokoh masyarakat. (JVC/ Bajare007)