Pontianak, detikborneo.com – Pendaftaran calon ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan dua kandidat kuat. Mereka adalah Gusti Yusri dan Kundori.
Pendaftaran calon ketua PWI Kalbar diketahui mulai dibuka sejak 17 Maret dan telah resmi ditutup. Sehari setelah pendaftaran ditutup panitia Konferensi Provinsi PWI Kalbar 2024 telah mengirimkan berkas para Bakal Calon kepada PWI Pusat melalui surat pengantar nomor : 003/PWI-PROV/KB/III/2024.
“Penetapan ini tentunya telah melalui proses penelitian dan verifikasi semua berkas-berkas para bakal calon Ketua PWI dan bakal calon Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Kalbar yang merupakan kewenangan Pengurus PWI Pusat,” kata Jauhari, Kamis (28/3/2024).
Hal tersebut dituangkan melalui surat PWI Pusat Nomor : 325/PWI-P/LXXVIII/2024 yang ditetapkan oleh Pengurus PWI Pusat di Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.
BACA JUGA :Dubes RI sebut Indonesia Pengekspor Sabun Terbesar Kedua ke Mesir
“Gusti Yusri dan Kundori ditetapkan karena memenuhi syarat pencalonan,” ungkap Jauhari.
Sedangkan untuk dua calon lain yang mendaftar yakni Rolf Korah dan Tantra Nur Andi dinyatakan tidak memenuhi syarat.
“Rolf Korah dinyatakan tidak memenuhi syarat merujuk pada ketentuan Peraturan Dasar (PD) PWI Pasal 26 (2) (b). Sedangkan Tantra Nur Andi dinyatakan tidak memenuhi syarat berdasarkan ketentuan Peraturan Dasar (PD) PWI Pasal 26 (2) (a) dan (b),” jelas Jauhari.
Setelah ditetapkan sebagai Calon Ketua PWI Kalbar, Gusti Yusri dan Kundori berhak dipilih dalam Konferensi Provinsi yang diadakan pada 30 Maret 2024 mendatang.
Sementara untuk bakal calon Ketua DKP PWI Kalimantan Barat, yang ditetapkan memenuhi syarat oleh Pengurus PWI Pusat adalah Gusti Yusri dan Salman Busrah. Berdasarkan petunjuk PWI Pusat, Panitia Konferensi diminta sesegera mungkin mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diterbitkan PWI Pusat.
“Oleh karena itu kami berharap para anggota yang namanya masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diterbitkan oleh PWI Pusat untuk hadir dalam Konferensi nanti,” pungkasnya.
(Suarakalbar)