Jakarta, detikborneo.com – 20 desa yang tersebar di 4 Kecamatam, di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat Mengalami Bencana Banjir
Banjir melanda 20 desa tersebut sejak 8 mei 2024.
Ketua Satgas Informasi, BPBD Kalimantan Barat Daniel Sinyor, S. Pd mengatakan banjir disebabkan tingginya curah hujan dari malam hingga subuh di wilayah tersebut.
Akibat curah hujan tinggi, sejumlah sungai di wilayah Melawi meluap hingga merendam 20 Desa.
Dari 20 desa yang terendam banjir, terdata saat ini terdapat 1.150 rumah warga terdampak banjir dengan jumlah KK sebanyak 1.265 yang terdiri dari 5.060 jiwa.
BACA JUGA : Curah Hujan Tinggi di Melawi akibatkan Dua Desa Terendam Banjir
“Beberapa rumah ibadah sera fasilitas umum terdampak banjir, selain itu terdapat pula akses jalan dan jembatan yang putus Akibat banjir,” kata Daniel, jumat 10 Mei 2024.
Saat ini, dikatakan Daniel Pemerintah Provinsi Kalbar dan 3 daerah di Kalbar telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir, puting beliung, dan tanah longsor.
3 daerah tersebut yakni Kabupaten Sanggau, Sekadau, dan Ketapang. (Rd)