Sekadau, Detikborneo.com – Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) melaksanakan program vaksinasi Covid-19 di Aula Institut Teknologi Keling Kumang untuk dosen, staf, dan mahasiswa (Kamis, 07/10/2021). Dalam pelaksanaannya, ITKK menggandeng tenaga kesehatan dari Puskesmas Sekadau.
Adil Bertus, S.E., M.M selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik menyampaikan tujuan dari vaksinasi yang dilaksanakan oleh ITKK. “Program vaksinasi merupakan suatu bentuk dukungan ITKK kepada pemerintah daerah Sekadau untuk segera mempercepat proses vaksinasi. Sehingga pemerintah dapat segera mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal dalam menghadapi masa pandemi. Selain itu, karena ITKK sudah melakukan pembelajaran tatap muka sejak tanggal 13 September lalu, vaksinasi juga salah satu syarat mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut.”
Vaksin yang diberikan kepada peserta adalah vaksin jenis CoronaVac. Syarat untuk mendapatkan vaksin, sivitas akademika ITKK wajib membawa KTP atau Kartu Keluarga. Adapun prosedur-prosedur pemberian vaksin tahap I, yaitu mulai dari registrasi, pemeriksaan (screening) hingga observasi. Pertama, calon penerima vaksin mendaftar ulang di meja pertama. Kemudian pada meja kedua, peserta di-screening dan anamnase. Di meja ini, calon penerima vaksin akan diperiksa, termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (komorbid). Prosedur berikutnya, adalah pemberian vaksin.
Saat ditemui di Aula ITKK, dr. Hendri Apriarno menyampaikan, mengapa seseorang wajib divaksin saat masa pandemi. “Tujuan vaksinasi itu sendiri, suatu saat meskipun seseorang sudah divaksin dan dinyatakan positif Covid-19, maka gejalanya yang dialaminya tidak berat. Nah, saat seseorang divaksin, secara tidak langsung dia juga melindungi orang-orang di sekitarnya, baik yang belum divaksin maupun yang rentan terhadap suatu penyakit, baik lansia maupun orang yang punya komorbid atau penyakit bawaan.”
Dokter umum yang bertugas di puskesmas Sekadau tersebut juga berpesan kepada sivitas akademika Institut Teknologi Keling Kumang agar tetap menjalani pola hidup sehat. “Kita tidak akan terkena Covid-19 jika daya tahan tubuh kita naik. Pesan saya kepada mahasiswa ITKK, untuk menjaga daya tahan tubuh, kita harus beristirahat yang cukup. Tidur selama 8 jam. Pola makan harus teratur. Tetap mengonsumi makanan dengan gizi seimbang. Juga jangan lupa berolahraga. Jadi, kalau teman-teman yang sudah divaksin, jangan merasa sudah kebal. Sudah merasa bebas tanpa masker dan tidak rutin mencuci tangan serta tidak menjaga jarak. Tidak seperti itu!” pungkasnya.
Selanjutnya, vaksinasi tahap II akan dilaksanakan setelah 28 hari sejak peserta menerima vaksinasi tahap I, yaitu pada tanggal 7 November 2021. (MF)
***