
Tarakan, detikborneo.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara ( Kaltara) terus berupaya bersinergi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Kaltara.
Hal ini menjadi bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kelistrikan di Kaltara. Oleh sebab itu, kolaborasi dan sinergitas terus dibangun.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yosua Batara Payangan menyebutkan bahwa belum lama ini Gubernur Kaltara Zainal Paliwang telah bertemu dengan Manager PLN UP3 Kaltara.
Yang mana salah satu agenda pertemuan tersebut adalah untuk membahas penyediaan keandala listrik di Kota Tarakan.
“Pak Gubernur baru-baru ini telah melakukan pertemuan dengan Manajer dari PLN UP3 Kaltara. Nah dari pihak PLN juga sudah menyampaikan rencana-rencana kerja PLN kepada Pak Gubernur,” kata Yosua, Rabu (18/6/2025).
Dikatakan Yosua, bahwa sebelumnya pihak Pemerintah Provinsi Kaltara juga telah mengeluarkan surat usulan melalui Gubernur agar PLN segera membangun jaringan interkoneksi kabel bawah laut Kalimantan – Tarakan.
Hal ini diharapkan dapat menopang penyediaan listrik yang handal di Tarakan.
Mengingat untuk saat ini kondisi listrik di Tarakan masih bersifat isolated.
“Dengan keadaan yang sifatnya isolated ini, tentunya belum bisa sesuai dengan harapan masyarakat di Tarakan. Kita tahu sendiri di Tarakan masih sering terjadi gangguan kelistrikan,” terangnya.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup, PLN UID Kaltimra Gerakkan Zero Waste Warriors di Pantai Mulawarman Balikpapan.
Oleh sebab itu, melalui usulan Pemprov Kaltara tentang kabel bawah laut Kalimantan – Tarakan.
Diharapkan penyediaan listrik di Tarakan akan lebih baik.
“Jadi intinya usulan dari Pemprov melalui Gubernur akan dijadikan program kerja oleh PLN dan ini yang disampaikan oleh Manajer UP3 Kaltara. Jadi ini menjadi gayung bersambunglah ya,” tandasnya.