25.2 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaPeresmian dan Pemberkatan Gereja Katolik Sungai Lais

    Peresmian dan Pemberkatan Gereja Katolik Sungai Lais

    Sintang, Detikborneo.com – Gereja Katolik Santa Tricia Stasi Sungai Lais Paroki Maria Rosari Lebang Keuskupan Sintang diberkati oleh Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap dan diresmikan oleh Sekda Kab. Sintang Yosepha Hasnah, Selasa (16/08/2022).

    Pada peresmian gereja yang berada di Dusun Sungai Lais Satu Desa Sungai Lais Kecamatan Kelam Permai tersebut hadir Anggota DPRD Kabupaten Sintang Welbertus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Gregorius Herkulanus Bala, Kadis PMPD Herkulanus Roni, Pastor Paroki Maria Ratu Rosari Lebang  Marselinus Ngebu, SMM, Camat Kelam Permai Kusmara Amijaya, dan ratusan umat Stasi Sungai Lais.

    Sekda Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menyampaikan selamat atas peresmian gereja Katolik Stasi Sungai Lais yang sudah berhasil menyelesaikan pembangunan gereja ini meskipun harus selesai setelah berjalan selama 12 tahun.

    “Saya senang dengar swadaya umat untuk membangun gereja mencapai 200 juta. Gereja ini memang masih kurang lonceng dan menara gereja. Kami berharap umat disini lebih rajin ke gereja dan semakin banyak kegiatan umat dilaksanakan secara mandiri. Ukuran gereja besar yakni 12 x 25 meter, saya harap bahkan harus dipenuhi umat yang ikut ibadat dan misa,” kata Yosepha Hasnah

    “Saya menghimbau agar masyarakat bisa memasang bendera merah putih di depan rumah masing-masing selama bulan agustus ini dan tahun kedepannya. Soal cuaca, menurut BMKG akan terjadi potensi angin kencang dan hujan di akhir bulan Agustus. Saya minta agar masyarakat berhati-hati. Ramalan cuaca mengatakan, hampir tidak ada musim panas,” pesan Yosepha Hasnah

    “Kalau mau bakar ladang, perhatikan agar apinya tidak merembet ke lahan lain. Lapor dulu ke kadesnya,” tambah Yosepha Hasnah

    Dalam kesempatan tersebut, Yosepha Hasnah mensosialisasikan Peraturan Bupati Sintang tentang mekanisme pengelolaan gupung, tembawang, kuburan tua atau hutan adat serta Peraturan Bupati Sintang tentang tata cara membakar ladang.

    “Saya juga menghimbau orang tua untuk memperhatikan kecukupan gizi dan kesehatan ibu hamil dan anak bayi supaya terhindar dari masalah stunting bagi anak-anak kita,” terang Yosepha Hasnah.

    Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, Uskup Sintang menyampaikan siapapun yang sudah membantu pembangunan gereja ini sudah ikut membantu pembangunan umat di Keuskupan Sintang.

    “Pembangunan fisik gereja juga sekaligus membangun manusianya. Dengan berhasil membangun umat, maka juga membangun dunia. Kita tidak bisa dipisahkan dari dunia ini dan bangsa kita. Maka kita bersyukur dengan peresmian gereja ini,” ungkap Uskup Sintang

    “Umat di sini sudah sabar membangun gereja ini. Pembangunan manusia harus terus dikerjakan. Jangan pernah berhenti membangun manusia. Apa yang kita buat di dunia, akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan di akhirat nanti. Kebersamaan dalam membangun kehidupan beragama dan bermasyarakat harus terus dilakukan,” terang Uskup Sintang

    “Kita ini orang Katolik yang berasal dari Suku Dayak. Maka saya mendukung kalau umat Katolik bisa menjaga seni, adat dan budaya yang baik pada Suku Dayak,” pesan Uskup Sintang. (VE)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita