Jakarta, detikborneo.com – Dewan Adat Dayak (DAD) lewat bekerjasama dengan Sanggar Dayak Banyuke Borong Juara Stand terbaik terheboh dan menarik dalam rangka peringati hari batik Nasional Pesona Batik Nusantara digelar di Kawasan Wisata Perkampungan Budaya Betawi, Setu Bakbakan Jakarta Selatan 14 /09/2021.
Hadir walikota Jakarta Selatan, Kadis pariwisata/perwakilan, Kasudin Kebudayaan Jakarta Selatan Puspila Dirdjaja, para camat dan kelurahan Jakarta Selatan, di buka perfomance Tari Kebang Jawara.
“Selamat atas kemenangan ini, semoga terus berkarya dan tetap termotivasi dengan apa yang didapati hari ini,” Ucap Puspla Dirdjaja.
Walikota Jakarta Selatan Munjirin ungkap dengan Pesona Batik Nusantara ini semoga dapat menambah nilai ekonomi yang lebih dimasa pandemi, dan bisa bangkitkan gairah perekonomian masyarakat.
“Peringatin hari batik nasional dari pada tanggal 2 Oktober yang lalu sehingga hari ini merupakan penutupan dan daripada keseluruhannya, dengan adanya serangkaian acara ini di tengah pandemi juga dapat menambah dan memberi pemasukan bagi pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat. Dengan ada pameran batik nusantara ini juga memberi kesempatan bagi kepada setiap daerah masyarakat bisa memberi dan mempromosikan batik-batik dari daerahnya,” ucap Munjirin yang baru saja di lantik menjadi walikota Jakarta Selatan ini.
Walikota Jakarta Selatan Munjirin saat beri kata sambutan pada Pesona Batik Nusantara
Beberapa pameran produk batik yang di pamerkan di setiap stand yang tersedia, salah satunya Rumah Batik Palbatu, Batik Dayak dari Sanggar Dayak Banyuke dari Kalimantan bekerjasama dengan Dewan Adat Dayak (DAD) Jakarta, dan banyak lainnya.
Beberapa penampilan perfomance dari beberapa kecamatan memeriahkan panggung, semakin membuat suasana semarak yang penuh nuansa batik.
Pada kesempatan meriah ini juara stand terbaik, terheboh jatuh pada stand DAD Jakarta yang bekerjasama dengan Sanggar Dayak Banyuke.
Stand yang memamerkan ragam batik Dayak dari Kalimantan ini banyak di minati dan menjadi perhatian para tamu undangan yang datang.
Tampak foto stand dari DAD Jakarta bekerjasama dengan Sanggar Dayak Banyuke
Berbagai macam motif dan batik Dayak seperti topi baju dan manik-manik lainnya serta tameng khas suku Dayak lengkap dipamerkan di sini.
“Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada sanggar Dayak Banyuke untuk melestarikan budaya Kalimantan, terimakasih juga pada DAD pak Ketum, dan kepada Penyelenggara,” Ucap Nini Magdalena Ketua Sanggar Dayak Banyuke.
Di hubungi terpisah Tamunan Kiting Ketum DAD sampaikan selamat dan sukses beri apresiasi pada semuanya yang terlibat, dan juga pada panitia pelaksana.
“Sukses bagi semuanya, dengan kesempatan ini orang jadi tahu budaya Dayak, sehingga kita terus promosikan pada masyarakat Indonesia,” Ucap Tamunan saat dihubungi.(Rd)