Jakarta, detikborneo.com – Panitia Naik Dango ke-1 Kota Pontianak menangapi dan akan tindak tegas atas kejadian beberapa oknum Mahasiswa pemuda Dayak yang melakukan adu jotos dan membuat onar di malam penutupan Naik Dango kota Pontianak.
Hal itu sampaikan Yohanes Nenes selaku ketua panita peyelenggara dalam keterangan video nya yang dibagikan kepada awak media.
“Menyikapi perkelahian tadi pagi atau pukul 5 subuh, kami pihak Panitia menyayangkan peristiwa itu bisa terjadi, maka kami panitia sepakat mengambil tindakan hukum atas anak anak yang melanggar hukum sesuai himbauan yang kami sampaikan melalui baleho-baleho yang di Rumah Radankg” kata Yohanes Nenes.
BACA JUGA :Acara Penutupan Naik Dango Kota Pontianak Sejumlah Oknum Pemuda Adu Jotos
Lebih lanjut pihaknya akan mengambil tindakan hukum baik hukum adat maupun hukum positif terhadap pelaku yang telah membuat onar di lingkungan Rumah Radankg.
Kami awalnya memang sudah sepakat dengan pihak kepolisian.
Dikatakan Yohanes Nenes, pihak nya sudah berupaya dan memberikan batas waktu untuk keamanan, bahkan hingga pukul 04, namun diluar dugaan masih terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA :Kota Pontianak Resmi Selenggarakan Naik Naik Dango Pertama Kalinya
“Walaupun pihak panitia sudah sepakat dengan pihak kepolisian batasan waktu yang diberikan diatas pukul 00 bukan tanggung jawab penuh dari panitia, namun demikian kami masih bertahan sampai jam 04 subuh, untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin terjadi, tapi diluar dugaan tadi pagi subuh jam 05 terjadi perkelahian tersebut. Maka dari itu saya tegaskan kembali pada pemangku adat dan Polresta Pontianak kita akan melakukan tindakan hukum terhadap para perusak dan beberapa mahasiswa yang melakukan kerusuhan di area Rumah Radankg, Demikian pernyataan ini saya sampaikan” tutup Yohanes Nenes.
Diketahui Acara Naik Dango untuk yang pertama kalinya di Kota Pontianak resmi dibuka di Rumah Radakng Pontianak, Kamis (18/4/2024).Acara yang digelar oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak ini akan berlangsung mulai tanggal 18 hingga 21 April 2024. Namun di malam penutupan menjelang pagi hari di akhir dengan insiden oknum pemuda yang rusuh. (Rd)