27.4 C
Singkawang
More
    BerandaBudayaRefleksi Tokoh Dayak Tentang HUT-RI ke-79 Tahun 2024

    Refleksi Tokoh Dayak Tentang HUT-RI ke-79 Tahun 2024

    Jakarta, detikborneo – Menjelang HUT RI ke 79 perkembangan kemajuan di IKN semakin nyata dan mulai dirasakan. Pemerintah Republik Indonesia perdana dan pertama kalinya akan upacara bendera mengibarkan sang saka merah putih di Ibu Kota Nusantara.

    Dr. Andersius Namsi, Ph.D Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan juga Tenaga Ahli Bidang Sosial dan Budaya Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mengajak masyarakat Indonesia dan terkhusus masyarakat Kalimantan mensyukuri dimana bangsa Indonesia melewati Pemilihan Presiden periode 2024-2029 dengan baik, roda pembangunan bangsa berjalan baik.

    Peningkatan kualitas SDM yang penting Kalimantan terpilih menjadi Pusat Pemerintahan RI untuk menuju Indonesia yang modern dan negara maju.

    BACA JUGA : Otorita IKN Ikut Suarakan Kemajuan IKN di ASNFEST 2024

    “Pertama-tama, tentu kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Perayaan HUT-RI ke-79 Tahun 2024  ini. Tahun 2024 adalah Tahun yang krusial bagi bangsa Indonesia. Kita bersyukur Tahun 2024, bangsa Indonesia melewati Pemilihan Presiden periode 2024-2029 dengan baik. Sehingga roda pembangunan bangsa tetap dapat berjalan dengan baik, tanpa gangguan yang berarti. Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih sudah ditetapkan yang diharapkan akan dilantik pada bulan Oktober 2024 mendatang”.

    Namsi- bersama Deputi IV KSP bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Bapak Wandy Nicodemus Tuturoong
    Namsi- bersama Deputi IV KSP bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Bapak Wandy Nicodemus Tuturoong

    “Kedua, HUT-RI ke-79 Tahun 2024 merupakan Peringatan Kemerdekaan RI yang mengharukan bagi bangsa Indonesia. Mengapa? Karena kita akan memulai sejarah baru di mana Ibu Kota Negara akan berada di luar Pulau Jawa, yaitu di Kalimantan Timur. Ibu Kota Negara (IKN) ini adalah hasil karya anak-anak bangsa sendiri setelah 79 Tahun Indonesia merdeka. Kita semua perlu menghadapi kondisi yang saya sebut Re-Posisi dan Transformasi Peradaban. Karena Pusat Pemerintahan RI bergeser dari Jakarta di Pulau Jawa ke Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Penajam, Kalimantan Timur. Perubahan lokasi Pusat Pemerintahan RI ini tentu akan merubah wajah dan Landscape pusat aktifitas pemerintahan Indonesia. Semua ini diperlukan sebagai syarat untuk Indonesia menjadi negara maju di mana kualitas, efektifitas dan efisiensi Pusat Pemerintahan diperlukan sebagai faktor yang utama.

    BACA JUGA : Otorita IKN Gelar Rapat Penyampaian Hasil Survei dan Rencana Tindak Lanjut Penataan Koridor Sepaku

    Ketiga, kita sebagai masyarakat Kalimantan tentunya bersyukur karena Pulau kita terpilih menjadi Pusat Pemerintahan RI untuk menuju Indonesia yang modern dan negara maju. Karena itu, sumber daya manusia kita harus terus-menerus ditingkatkan kualitasnya.

    Selain itu, semangat dan jiwa juang serta peningkatan SDM yang harus dipersiapkan sebagi syarat menjadi negara Indonesia yang modern dan maju.

    “Peningkatan kualitas SDM yang saya maksudkan di sini, bukan sekedar kualitas keahliannya, melainkan kualitas karakter manusia Indonesia modern sebagai syarat menjadi negara Indonesia yang modern dan maju perlu dipersiapkan kualitasnya”.

     “Secara khusus untuk masyarakat Dayak, saya berharap kita semua memiliki semangat dan jiwa juang yang tinggi dalam meningkatkan SDM kita. Semangat dan jiwa juang para pendiri bangsa yang memerdekakan Indonesia dari penjajahan hingga Indonesia menjadi merdeka hendaknya menjadi teladan sekaligus menginspirasi kita semua untuk berjuang bagi Indonesia yang modern dan maju.

    Akhirnya, saya ucapkan selamat merayakan hari Kemerdekaan RI ke-79 17 Agustus 2024. Tuhan kiranya terus memberkati kita dan bangsa kita” pungkas Namsi.

    Salam Merdeka!!
    Dr. Andersius Namsi, Ph.D
    Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita