Pontianak, detikborneo.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 4G Rumah Jokowi Kalimantan Barat telah mengumumkan pembubaran diri dalam sebuah deklarasi yang dilakukan di Kantor Relawan Rumah Jokowi di jalan Putri Daranante, Pontianak Kota.
Keputusan ini diambil atas dasar kekecewaan mereka terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dianggap mendukung upaya Presiden Jokowi untuk melegalkan anggota keluarganya dalam sistem politik tanah air.
Wakil Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Fadli, menjelaskan bahwa instruksi telah dikeluarkan untuk mencabut dan menghilangkan semua atribut yang berkaitan dengan Rumah Jokowi. Ia juga menyatakan bahwa Rumah Jokowi pada awalnya didirikan sebagai wadah untuk mendukung Calon Presiden Ganjar Pranowo.
BACA JUGA : Mahfud MD Resmi Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Namun, setelah putusan MK, relawan merasa kecewa dan memutuskan untuk tetap mendukung Ganjar sebagai presiden tanpa atribut Rumah Jokowi.
“Rumah jokowi inikan sebagai wadah untuk mendukung Capres Ganjar, namun setelah Putusan MK kemaren, hasilnya membuat kami kecewa, jadi kami tetap mendukung Ganjar sebagai presiden Republik Indonesia yang ke 8 tanpa Atribut Rumah Jokowi lagi,” ucapnya.
Fadli mengatakan Relawan Rumah Jokowi yang ada di seluruh Kalimantan Barat juga telah di bubarkan, karena nanti akan berganti dengan nama yang baru.
BACA JUGA : Hari Jadi Pontianak ke-251 Tahun, Jadikan Pontianak Kuat dan Hebat
“Rumah Jokowi yang ada di Kalimantan Barat ini sudah kami cabut SK nya, nanti setelah Musyawarah Nasional (Munas) kami akan buat Nama yang baru,” tutupnya.
Deklarasi pembubaran ini diperjelas dengan mencabut semua SK Rumah Jokowi yang ada di selurug Kalimantan Barat, kemudian akan berganti nama setelah Munas yang akan dilakukan akhir Oktober nanti.(Rd)